UMKT Menembus Dunia, Strategi Internasionalisasi Pendidikan Tinggi di Kalimantan Timur

              Sumber: Dokumen  Pribadi

Oleh:  Dinda Saputri, Dinar Unica Caesari, dan Sintia Agis

Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berkembang pesat di kawasan timur Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur.

Sebagai institusi pendidikan yang berada di bawah naungan organisasi Muhammadiyah, UMKT mengemban visi besar untuk menjadi pusat keunggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai keislaman.

Seiring dengan meningkatnya tuntutan global, UMKT tidak hanya berupaya memperkuat kualitas akademik di tingkat lokal dan nasional. Akan tetapi juga mulai mengarahkan peran strategisnya pada skala internasional melalui berbagai inisiatif internasionalisasi pendidikan tinggi.

Internasionalisasi pendidikan tinggi merupakan langkah penting untuk menjawab tantangan era globalisasi dan revolusi industri 4.0, di mana kolaborasi lintas negara, pertukaran pengetahuan, serta daya saing global menjadi kunci keberhasilan suatu institusi pendidikan Knight, (2004). 

Dalam konteks ini, UMKT mengintegrasikan strategi internasionalisasi ke dalam visi jangka panjangnya sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.

Ini  sebuah visi nasional yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju dengan kualitas sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan berwawasan global Bappenas, (2019).

Melalui kolaborasi internasional, pengembangan kurikulum berbasis global, serta program mobilitas mahasiswa dan dosen, UMKT menegaskan komitmennya untuk membentuk lulusan yang tidak hanya berdaya saing lokal tetapi juga siap bersaing di kancah global.

Langkah ini menempatkan UMKT sebagai aktor penting dalam ekosistem pendidikan tinggi Kalimantan Timur yang turut berperan aktif dalam mencetak generasi emas Indonesia.

Mengapa Internasionalisasi Penting?

Internasionalisasi pendidikan tinggi dewasa ini bukan lagi dianggap sebagai simbol prestise atau eksklusivitas institusi semata, melainkan telah menjadi kebutuhan strategis yang tidak terelakkan dalam membentuk kualitas lulusan yang unggul dan kompetitif secara global.

Internasionalisasi membuka peluang bagi institusi untuk memperluas kolaborasi akademik, memperkaya perspektif keilmuan, serta mendorong inovasi melalui pertukaran pengetahuan dan praktik lintas budaya de Wit, (2020). 

Bagi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), internasionalisasi tidak hanya dipahami dalam konteks akademik, tetapi juga sebagai misi dakwah keilmuan. Melalui kerja sama global, UMKT berupaya membawa nilai-nilai keislaman, etika Muhammadiyah, dan semangat keilmuan progresif ke pentas dunia pendidikan tinggi.

Upaya ini diwujudkan melalui pengembangan program studi yang responsif terhadap tantangan global, peningkatan literasi internasional dosen dan mahasiswa, serta kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan tinggi luar negeri.

Strategi ini tidak hanya memperluas eksposur internasional civitas akademika, tetapi juga memperkuat karakter khas UMKT sebagai institusi Islam modern yang terbuka terhadap transformasi global. 

Dengan menjadikan internasionalisasi sebagai bagian integral dari visi institusional, UMKT secara aktif berkontribusi dalam membentuk generasi yang tidak hanya memiliki kompetensi profesional, tetapi juga berwawasan global dan berakar pada nilai-nilai keislaman.

Strategi Internasionalisasi UMKT

1. Kemitraan Internasional

Salah satu pilar utama dalam proses internasionalisasi di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) adalah pembangunan kemitraan dengan institusi luar negeri. UMKT aktif menjalin kerja sama strategis dengan berbagai universitas dan lembaga pendidikan di tingkat regional maupun global. 

Bentuk kolaborasi tersebut meliputi program pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi dalam penelitian ilmiah internasional, serta penyelenggaraan seminar dan konferensi bersama lintas negara.

Melalui jejaring kemitraan ini, UMKT tidak hanya memperluas cakupan interaksi akademik, tetapi juga membuka akses terhadap sumber daya pendidikan global, mempercepat transfer pengetahuan, serta membentuk budaya akademik yang terbuka dan inklusif.

2. Penguatan Program Berbasis Global

Untuk menunjang relevansi kurikulum dengan standar internasional, UMKT melakukan penyesuaian terhadap sejumlah program studi yang diarahkan untuk memenuhi tuntutan global. 

Langkah ini mencakup integrasi kurikulum berbasis kompetensi global, penggunaan bahasa Inggris dalam beberapa mata kuliah, serta penguatan kapasitas dosen dalam publikasi dan riset internasional. 

Selain itu, UMKT mulai mengadopsi pendekatan pembelajaran berbasis outcome dan critical thinking untuk memastikan lulusan siap beradaptasi dengan dinamika pasar kerja internasional. Proses ini juga didukung oleh penerapan standar akreditasi internasional sebagai acuan mutu pendidikan.

3. Program Mobilitas Mahasiswa

UMKT memberikan ruang bagi mahasiswa untuk memperluas pengalaman akademik mereka melalui berbagai program mobilitas global seperti short course, summer school, magang internasional (internship), dan pertukaran pelajar (student exchange). 

Melalui kegiatan ini, mahasiswa dibekali kemampuan adaptasi antarbudaya, penguatan soft skills global, serta jaringan sosial lintas negara. 

Hal ini penting dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu berpikir lintas batas dan berkontribusi dalam masyarakat global de Wit, (2020). 

Mobilitas mahasiswa merupakan indikator penting dari kualitas dan keterbukaan institusi terhadap kolaborasi internasional.

4.Digitalisasi dan Pendidikan Berbasis Teknologi

Seiring dengan transformasi digital dalam dunia pendidikan, UMKT memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana internasionalisasi berbasis digital. Melalui platform pembelajaran daring, 

UMKT menyelenggarakan kuliah tamu internasional, kelas virtual lintas kampus, serta proyek riset kolaboratif berbasis digital. Penggunaan Learning Management System (LMS), aplikasi video conference, serta integrasi modul internasional dalam pembelajaran daring telah membuka peluang besar untuk menjangkau audiens global.

Digitalisasi juga memungkinkan UMKT untuk menjawab tantangan geografis Kalimantan Timur yang relatif jauh dari pusat pendidikan nasional, menjadikannya kampus dengan jangkauan global tanpa batas geografis OECD, (2020).

5. Promosi Kampus ke Dunia Internasional

Dalam rangka memperkuat posisi sebagai kampus global, UMKT aktif dalam promosi dan branding institusional melalui berbagai media digital, publikasi ilmiah internasional, dan keikutsertaan dalam forum pendidikan global. 

Strategi ini tidak hanya bertujuan untuk menarik mahasiswa internasional, tetapi juga untuk memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya Kalimantan Timur, kepada dunia. 

Aktivitas promosi ini memperkuat identitas UMKT sebagai perguruan tinggi berbasis nilai Islam modern yang terbuka dan progresif, sekaligus menjadi bagian dari diplomasi budaya dan pendidikan bangsa.

Tantangan dan Harapan

Internasionalisasi, meskipun membawa banyak peluang, juga menghadirkan tantangan nyata bagi UMKT. Beberapa hambatan utama mencakup keterbatasan infrastruktur teknologi, rendahnya penguasaan bahasa asing di kalangan mahasiswa dan tenaga pendidik, serta kebutuhan untuk beradaptasi dengan budaya dan standar akademik global. 

Namun demikian, dengan dukungan kebijakan institusional, kepemimpinan yang visioner, serta semangat kaderisasi dosen-dosen muda, UMKT optimis dapat mengatasi hambatan tersebut.

 Internasionalisasi di UMKT bukan sekadar proyek elitis, melainkan bagian dari transformasi menyeluruh menuju universitas modern yang responsif terhadap dinamika global Marginson & Rhoades, (2002).

Simpulan 

Proses internasionalisasi bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah perjalanan strategis menuju institusi pendidikan tinggi yang unggul, relevan, dan berdaya saing global.

Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur telah menunjukkan langkah-langkah konkret dalam mendekatkan diri pada dunia internasional, melalui kolaborasi global, penguatan kurikulum, dan transformasi digital. 

Ke depan, UMKT diharapkan mampu menjadi representasi pendidikan tinggi Indonesia yang tidak hanya mengakar kuat pada nilai-nilai keislaman, tetapi juga menjangkau cakrawala global dalam mencetak generasi emas Indonesia menuju 2045.


Daftar Pustaka 

Knight, J. (2004). Internationalization Remodeled: Definition, Approaches, and Rationales. Journal of Studies in International Education, 8(1), 5–31. https://doi.org/10.1177/1028315303260832

Bappenas. (2019). Visi Indonesia 2045: Menuju negara maju, berdaulat, adil dan makmur. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. https://www.bappenas.go.id

Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. (2024). Profil Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. https://umkt.ac.id

de Wit, H. (2020). Internationalization of higher education: The need for a more ethical and qualitative approach. Journal of International Students, 10(1), i–iv. https://doi.org/10.32674/jis.v10i1.1893

Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. (2024). Profil dan strategi internasionalisasi UMKT. https://umkt.ac.id

OECD. (2020). Education responses to COVID-19: Embracing digital learning and online collaboration. https://www.oecd.org/education/

Marginson, S., & Rhoades, G. (2002). Beyond national states, markets, and systems of higher education: A glonacal agency heuristic. Higher Education, 43, 281–309. https://doi.org/10.1023/A:1014699605875


Penulis adalh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kaltim Jurusan s1 Psikologi 







 





Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar