Siswa yang Tidak Malu Bertanya dalam Belajar Akan Membuat Lebih Aktif dalam Belajar

 


Oleh: Penulis : Fatina Fikra

Dari zaman dahulu sampai zaman sekarang banyak siswa yang masih enggan bertanya karena takut diejek oleh teman-temannya dan beranggapan bahwa dia bodoh. Namun, bertanya adalah salah satu kunci untuk dapat tahu apa yang dipikirkan, mungkin memang sulit untuk bertanya karna malu, tetapi percaya diri akan bisa membantu siswa meraih pengatahuana baru. segala hal akan menjadi mudah dengan bertanya, banyak pengatahuan yang bisa kita dapatkan dari bertanya, yang membuat kita tahu segala hal.

Siswa yang tidak malu bertanya mungkin lebih mengalami interaksi sosial yang kuat dengan guru dan orang lain di sekolah, sehingga dapat membantu mereka memahami konsep lebih dalam. Selain itu, siswa yang tidak malu bertanya mungkin lebih menggunakan kosakata yang relevan dalam pembelajaran, yang dapat membantu mereka memahami materi dengan lebih jelas. Sebaliknya jika ada siswa malu bertanya siswa akan kesesusahan dan membuat siswa tersebut tidak fokus saat menerima pembelajaran. Maka dari itu diharuskan berpikir keritis saat belajar apalagi di zaman sekarang informasi yang kita dapatkan dari media sosial dan handphone membuat siswa lebih mudah tahu dan lebih bisa untuk bertanya apapun yang siswa inginkan tanpa ada rasa malu diejek teman-temannya.

Bertanya membuat siswa lebih tahu segala hal dan menjadikan siswa pribadi yang lebih cerdas, pepatah mengatakan "Malu bertanya sesat jalan". Karena bertanya memang sangatlah penting bagi manusia, sama halnya juga menegaskan betapa pentingnya sikap aktif bertanya dalam proses pembelajaran.

Guru perlu melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa, termasuk memahami gaya belajar siswa, menghadirkan materi pembelajaran yang mudah dipahami, serta memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar. Selain itu, pembelajaran yang aktif, kreatif, dan efektif juga memainkan peran penting dalam mendorong siswa untuk lebih aktif dalam belajar.

Baca juga : Menjaga Kebersihan di Mulai dari Lingkungan Sekitar

Selanjutnya, guru adalah satu-satunya sumber informasi belajar. Pemikiran seperti ini wajib dihapus dari benak Guru Pintar sekarang juga. Guru Pintar harus mampu memerankan diri sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran dan menyediakan atau mengadakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/cara-agar-siswa-aktif-bertanya-saat-pembelajaran di akses 19 Desember 2023

Maksud dari guru satu-satunya sumber informasi belajar dari kutipan diatas, guru adalah satu-satunya sumber informasi belajar harus dihapus dari benak guru pintar. Guru pintar harus mampu memerankan diri sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran dan menyediakan atau mengadakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Hal ini menunjukkan bahwa dalam era kemajuan teknologi, siswa dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber, seperti media pembelajaran, lingkungan sekitar, dan sumber belajar lainnya. Oleh karena itu, guru harus mampu mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa, serta menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dengan demikian, siswa dapat lebih aktif dan termotivasi dalam proses pembelajaran.

 Pentingnya Bertanya

Pentingnya bertanya dalam pembelajaran sangat ditekankan. Siswa perlu didorong untuk aktif bertanya agar proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan mendukung. Dengan bertanya, siswa dapat menggali informasi lebih dalam, memperoleh pemahaman yang lebih baik dan meningkatkan keterlibatan dalam pembelajaran. Hal ini juga sejalan dengan pemikiran bahwa bertanya merupakan kunci dalam mengaktifkan siswa dan membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih baik.

Bertanya adalah salah satu hal yang paling penting dan bisa membuat siswa lebih fokus. Dengan bertanya pemahaman yang siswa peroleh pastinya akan lebih baik dan membuat dia mampu belajar dengan giat. Perlunya kepercayaan diri dan hal yang tidak membuat dia takut, itu sungguh sangat-sangat membantu proses belajar siswa.

Dari keyakinannya yang kuat, ia merasa tidak sungkan untuk bertanya karena lingkungannya mendukung dan tidak ada pengolok-olokan. Hal ini memperkuat rasa percaya dirinya sehingga ia bisa melakukan hal apapun tanpa rasa malu. Kemampuan seperti itu sangatlah penting, terutama bagi generasi Z yang bersaing untuk menjadi yang paling menarik dan unggul di berbagai bidang. Bagaimana dia bisa mencapai prestasinya? Karena keberanian dan ketidak-takutannya dalam mencoba serta, kepercayaan diri yang menguatkan posisinya di masa sekarang ini. Oleh karena itu, kemampuan untuk bertanya adalah kunci penting dalam perkembangan seseorang.

 Keterlibatan Siswa

Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan dan minat belajar mereka, sehingga membuat mereka lebih aktif dan keingin tahuan yang banyak. Dengan adanya lingkungan sekolah yang mendukung siswa mengembangkan bakatnya bisa membantu siswa mencapai cita-citanya.

Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran menjadi fokus utama dalam sumber yang ditemukan. Guru perlu memastikan bahwa siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan bertanya. Hal ini sejalan dengan konsep Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya siswa aktif dalam pembelajaran. Dengan keterlibatan siswa yang tinggi, diharapkan proses pembelajaran dapat lebih efektif dan siswa dapat memperoleh pemahaman yang mendalam.

Oleh karena itu, dibutuhkan pendidik dan lingkungan sekolah yang mampu memberi dukungan pada minat siswa. Keahlian pengajar dalam pembelajaran memastikan bahwa siswa tidak tertinggal dan dapat mengikuti pelajaran dengan baik tanpa merasa terbebani oleh kata-kata yang mengecewakan. Keterlibatan aktif siswa sangatlah penting untuk menjaga agar mereka tetap fokus dalam belajar sehingga dapat dengan mudah memahami materi yang diajarkan oleh guru

 Pembelajaran Menyenangkan

Pembelajaran yang menyenangkan dianggap sebagai salah satu faktor penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Dengan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, diharapkan siswa dapat lebih termotivasi, aktif, dan fokus dalam proses pembelajaran. Hal ini juga sejalan dengan konsep bahwa pembelajaran yang menyenangkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. 

Pembelajaran menyenangkan dan aktif memungkinkan siswa untuk selalu mengalami pengalaman belajar yang lebih bermakna dan berpikir secara kritis. Berpikir secara kritis juga akan membuat siswa lebih memahami pembelajaran. Ada beberapa aspek penting yang dimaksud dalam pembelajaran menyenangkan, antara lain:

a). Menarik perhatian siswa dengan menggunakan metode inovatif dan menarik.

b). Membangun kesiapan belajar siswa.

c). Memelihara konsentrasi.

d). Membangun suasana aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, di mana siswa merasa nyaman dan mengerti dalam proses pembelajaran.

e). Menghasilkan ketekunan.

Baca juga : Sosialisasi Universitas Terbuka Provinsi Aceh di SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Secara keseluruhan, pembelajaran menyenangkan merupakan pendekatan yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang menarik, menyelamatkan, dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta hasil belajar siswa. Selanjutnya, Pembelajaran yang menyenangkan di dalamnya terdapat hubungan yang kuat antara pendidik dan siswa, tanpa merasa terpaksa atau merasa tertekan. Relasi antara guru dan siswa nampak perlu dirubah dalam posisi egaliter. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan siswa mendapatkan informasi lebih cepat dan beragam. Pola pembelajaran daring Joyful Learning merupakan suasana belajar-mengajar yang menyenangkan agar siswa memfokuskan perhatiannya penuh pada pembelajaran sehingga waktu untuk memfokuskan perhatiannya tinggi. Waktu yang tinggi untuk memusatkan perhatian terbukti meningkatkan hasil belajar. Keadaan aktif dan menyenangkan tidak cukup jika proses pembelajaran tidak efektif yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung, karena pembelajaran mempunyai sejumlah tujuan pembelajaran yang harus tercapai. Oleh karena itu, penting bagi para guru untuk memahami pentingnya menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar sehari-hari dan untuk konteks saat ini lebih penting lagi karena selama pandemi COVID-19 siswa dibombardir dengan tugas yang banyak dan juga materi yang bertubi-tubi selama masa belajar School From Home (SFH). Masa belajar selama pandemi tidak bisa dilihat sebagai pembelajaran yang menyenangkan lagi. Untuk itu, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan hadir untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang pembelajaran yang menyenangkan, bagaimana konsep dikonstruksi dan juga praktik pembelajaran yang menyenangkan mulai dari penyusunan rencana pelajaran (RPP) hingga simulasi model pembelajaran yang menyenangkan dalam bentuk acara PPM guru di Gantiwarno, Klaten.https://journal.uny.ac.id/index.php/epistema/article/view/40129 Pembelajaran menyenangkan adalah pembelajaran yang mengacu pada pendekatan pembelajaran yang menarik, menyelamatkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta hasil belajar siswa.

Simpulan:

Pentingnya bertanya, keterlibatan siswa, dan pembelajaran menyenangkan merupakan aspek penting dalam pembelajaran. Guru perlu mendorong siswa untuk aktif bertanya agar proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan mendukung. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran menjadi fokus utama dalam sumber yang ditemukan. Pembelajaran yang menyenangkan dianggap sebagai salah satu faktor penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Dengan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, diharapkan siswa dapat lebih termotivasi, aktif, dan fokus dalam proses pembelajaran. Hal ini juga sejalan dengan konsep bahwa pembelajaran yang menyenangkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, diharuskan bagi para guru untuk memahami pentingnya menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.

Penulis adalah Siswi kelas VII Unggul. SMP Negeri 1 Lhokseumawe.



Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar