Harmoni Maulid di SMAN 1 Lhokseumawe: Teladani Akhlak Nabi, Eratkan Kebersamaan, Santuni Yatim Piatu

 

Foto: Dokumen Pribadi

Lhokseumawe, Sastrapuna.com. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di SMAN 1 Lhokseumawe pada Rabu (15/10/2025) tak sekadar perayaan rutin. 

Sekolah ini berhasil mengukuhkan peneladanan akhlak Rasulullah melalui konsep acara yang memadukan kebersamaan, apresiasi kreativitas siswa, dan semangat berbagi.

Mengusung tema "Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW, Kita Teladani Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Pembelajaran Sehari-hari," SMAN 1 Lhokseumawe membagi fokus perayaan menjadi dua. 

Baca Juga 

Dewasa dalam Kata dan Kritik di Media Daring

Aula utama menjadi pusat kegiatan khidmat bagi tamu undangan, sementara seluruh siswa merayakan di kelas masing-masing dalam suasana kekeluargaan. 

Pendekatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur Nabi, seperti keharmonisan dan solidaritas, sebagai fondasi budaya belajar yang unggul.

Kenduri Maulid dan Santunan Anak Yatim

Berbeda dari tradisi formal, puncak acara di aula yang dihadiri komite sekolah dan tokoh masyarakat justru menitikberatkan pada kenduri maulid atau makan bersama yang penuh keakraban. 

Foto: Dokumen Pribadi

Momen ini dimanfaatkan untuk menikmati hidangan sembari menyaksikan beragam persembahan seni Islami dari para siswa SMAN 1 Lhokseumawe yang ditayangkan secara langsung melalui chanel youtube.

Konsep ini secara efektif menonjolkan kebersamaan dan mengapresiasi talenta siswa sebagai wujud kecintaan kepada Rasulullah.

Baca Juga

Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Ajak Siswa SMAN 1 Lhokseumawe Renungi "4 Cairan Kehidupan" dalam Peringatan Maulid Nabi

Tak hanya itu, kemuliaan peringatan Maulid ini semakin bertambah dengan pemberian santunan kepada 40 anak yatim dari desa sekitar sekolah. 

Aksi sosial ini menjadi simbol konkret peneladanan sifat Rasulullah sebagai Rahmatan lil 'Alamin (kasih sayang bagi semesta alam) yang diwujudkan melalui semangat berbagi dan silaturahmi.

Implementasi Akhlak di Kelas

Di saat para tamu dijamu, seluruh siswa SMAN 1 Lhokseumawe menjalani perayaan Maulid di kelas masing-masing, didampingi wali kelas. 

Kegiatan di kelas lebih berfokus pada praktik langsung dari tema, yakni meneladani akhlak Nabi dalam konteks kekeluargaan dan tanggung jawab sehari-hari.

Para wali kelas memimpin diskusi singkat mengenai pentingnya sifat Amanah dalam belajar dan Siddiq dalam bersikap, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama yang diatur secara tertib dan adil.

 Konsep ini sengaja diterapkan untuk menjadikan momen Maulid sebagai ajang implementasi karakter, bukan sekadar mendengarkan teori semata.

Menurut pantauan Sastrapuna..com, seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan kondusif. Dengan skema perayaan yang mengutamakan praktik akhlak, kebersamaan, dan kreasi seni, SMAN 1 Lhokseumawe berharap nilai-nilai luhur Rasulullah semakin mengakar kuat. 

Hal ini diharapkan dapat membentuk generasi pembelajar yang berkarakter, disiplin, dan penuh empati di masa depan.

Konstributor:Barda Shafia dan Trisya Adila Salwa (Anggota OSIS Departemen Jurnalistik SMANSA)



Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar