Bukan Sekadar Nilai, Try Out TKA SMAN 1 Lhokseumawe Latih Mental dan Strategi Masuk PTN

Foto: Dokumen  Pribadi 

Sastrapuna.com, Lhokseumawe. Suasana di SMAN 1 Lhokseumawe pada tanggal 7 dan 8 Oktober 2025 lalu tampak berbeda dari hari-hari biasa. Ratusan siswa kelas XII memadati ruang-ruang kelas dengan semangat membara, mengikuti simulasi akbar bertajuk Try Out Tes Kompetensi Akademik (TKA). 

Kegiatan ini bukan sekadar ujian biasa, melainkan sebuah jembatan strategis yang dibangun sekolah untuk mengantar para calon mahasiswa menuju gerbang perguruan tinggi negeri impian pada tahun 2026.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 Lhokseumawe, dalam keterangannya, menegaskan bahwa try out ini adalah langkah krusial. "Kami ingin para siswa tidak hanya siap secara pengetahuan, tetapi juga secara mental dan strategi. Try out ini menjadi sarana latihan yang berharga sebelum mereka menghadapi ujian sebenarnya di tanggal 3 s.d. 6 November 2025," ujarnya.

Foto: Dokumen  Pribadi 

Pelaksanaan TO TKA dibagi menjadi dua hari intensif. Hari pertama, Selasa, 7 Oktober 2025, difokuskan pada mata pelajaran umum yang menjadi fondasi, yaitu Matematika Umum, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Kemampuan dasar ini menjadi tolok ukur awal kesiapan siswa.

Memasuki hari kedua, Rabu, 8 Oktober 2025, atmosfer ujian semakin personal. Para siswa diberikan kebebasan untuk memilih dua mata pelajaran sesuai dengan minat dan jurusan kuliah yang mereka incar. 

Pilihan yang tersedia pun sangat beragam, meliputi Matematika Tingkat Lanjut, Fisika, Kimia, Biologi, Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Pendidikan Kewarganegaraan, Sejarah, hingga Bahasa Jepang. Fleksibilitas ini memungkinkan siswa untuk fokus mengasah kompetensi di bidang yang paling relevan dengan cita-cita mereka.

Baca Juga

Pramuka SMA Negeri 1 Lhokseumawe Gelar PERSAMI Meriah, Lantik Anggota Baru Periode 2025/2026

Salah satu keunggulan TO TKA SMAN 1 Lhokseumawe terletak pada kualitas soalnya. Soal-soal ini tidak diambil dari bank soal sembarangan, melainkan disusun langsung oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sekolah. 

Proses penyusunan ini dilakukan dengan cermat, mengacu pada standar kompetensi terbaru sesuai arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Tipe soal yang disajikan pun beragam dan menantang, dirancang untuk melatih kemampuan analisis dan penalaran tingkat tinggi. Mulai dari pilihan ganda, multiple choice multiple answer (MCMA), hingga tipe kategori, semua bertujuan membiasakan siswa menghadapi format ujian yang kompleks dan berpikir kritis dalam memecahkan masalah.

Konstributor: Muklis Puna

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar