Lhokseumawe, Jumat, 26 September 2025 – Euforia demokrasi pelajar SMAN 1 Lhokseumawe mencapai puncaknya hari ini. Setelah melalui serangkaian debat sengit dan pemungutan suara yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 22 September 2025.
Akhirnya diumumkan secara resmi bahwa pasangan calon (Paslon) 04, Muhammad Dava Rafsanjani (XI-1) dan Muhammad Aulia Saputra (XI-8), terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2025/2026. Pengumuman ini disampaikan pada Jumat sore, menyusul pembacaan Yasin bersama di lingkungan sekolah.
Kemenangan Paslon 04 ini bukan tanpa alasan. Mereka berhasil meraih dukungan luar biasa dari para siswa dengan perolehan suara mencapai 706, jauh melampaui tiga paslon lainnya. Paslon 01, Dayana Batrisya dan Nadhifah Salsabila Fathin, mendapatkan 43 suara. Paslon 02, Cinta Putri Meisya dan Resha Alya Dhira, memperoleh 89 suara. Sementara Paslon 03, A.Roy Kamil Abrar dan Fakhrie Al-Hadyan, mengumpulkan 142 suara.
Dalam pernyataannya setelah terpilih, Muhammad Dava Rafsanjani, Ketua OSIS terpilih, menyampaikan rasa syukur dan harapannya. "Kami berharap agar Smansa menjadi jauh lebih baik. Baik dari segi acara yang kami panitiai, maupun siswa-siswinya menjadi lebih baik," ujarnya.
Dava juga tak menampik perasaan senang bercampur tanggung jawab besar yang kini diemban. "Tentunya, ada rasa senang, yah, senang karena ini memang yang kami mau. Serta, ada juga perasaan bahwa kami harus menanggung tanggung jawab yang memang harus kami pegang."
Senada dengan Dava, Muhammad Aulia Saputra, Wakil Ketua OSIS terpilih, memiliki visi yang tak kalah ambisius. "Saya ingin membuat OSIS itu menjadi lebih berdampak," tegas Aulia, menanggapi anggapan sebagian orang yang menyebut OSIS sebagai "babu" sekolah. Ia menambahkan,
"Kami berdua ingin mengubah agar OSIS itu membuat program baik dalam sekolah maupun di luar sekolah." Aulia mengakui ada "rasa senang 'sedikit saja'" namun sadar betul akan tanggung jawab besar di pundaknya. "Kami harus menanggung 1050 lebih aspirasi orang."
Mengenai program kerja, Dava dan Aulia memilih pendekatan kondisional. "Untuk saat ini, kami lebih sedang mempersiapkan Program Kerja yang Kondisional. Untuk saat ini, kami belum tahu apa yang akan kami buat ke depannya, jadi kami akan melihat terlebih dahulu bagaimana kondisi SMAN 1 Lhokseumawe sekarang ini, kami akan mengikuti alurnya. Kalau misalnya Smansa perlunya begini, kami akan begini."
Pembina OSIS, Bapak Safrizal, S.Pd., Gr., menyampaikan perasaannya yang "Bangga" terkait hasil pemilihan ini, mengingat pengalamannya membina OSIS selama 17 tahun. Ia berharap di bawah kepemimpinan Dava dan Aulia, OSIS SMAN 1 Lhokseumawe dapat kembali berjaya seperti di masa keemasan tahun 2013. "Semoga di tangannya Ketua dan Wakil Ketua OSIS terbaru, menjadi lebih jaya lagi daripada tahun 2013. Karena di tahun 2013 adalah masa OSIS paling bagus. Semoga bisa kembali lagi seperti di masa 2013."
Bapak Safrizal juga memberikan pesan penting bagi calon anggota OSIS selanjutnya: "Yang terutama adalah siapkan Mental dan Tekad. Karena hanya dengan Mental dan Tekadnya kuat, pasti akan terpilih."
Dalam sebuah pengakuan mengejutkan, Bapak Safrizal juga mengisyaratkan bahwa ia telah meminta kepada Kepala Sekolah untuk diganti sebagai Pembina OSIS. "Bapak sudah meminta kepada Kepala Sekolah untuk diganti. Bapak jujur sudah lelah. Terima kasih," ucapnya.
Secara keseluruhan, seluruh rangkaian pemilihan, mulai dari debat calon hingga pengumuman hasil, berjalan dengan lancar dan tertib, seperti yang diamati oleh mata media.
Kontributor: M. Nauwavi (Anggota Jurnalistik Smansa)
Editor: Muklis Puna
0 Komentar