Bedah Kisi-Kisi TKA 2026, Siapkan Dirimu dengan Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris!"

Foto: Dokumen  Pribadi 

Lhokseumawe, Sastrapuna.com Senin 22 September  2015. Kabar terbaru dari dunia pendidikan mengundang perhatian serius, terutama bagi para siswa kelas 12 yang berambisi menembus perguruan tinggi negeri. 

Baca Juga

Adu Strategi dan Gagasan: SMAN 1 Lhokseumawe Gelar Debat Kandidat Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS Periode 2025-2026

Tes Kemampuan Akademik (TKA) kini menjadi sorotan utama setelah pemerintah secara resmi menetapkan nilai TKA sebagai salah satu syarat pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026. 

Kebijakan ini, yang akan berlaku efektif mulai tahun 2026, sontak memunculkan pertanyaan: seberapa penting TKA, dan apakah setiap siswa wajib mengikutinya?

TKA,  Bukan Kewajiban Universal, tapi Kunci SNBP

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), seperti dikutip dari Kompas.com (18/9/2025), langsung bergerak cepat menyoroti pentingnya sosialisasi masif. P2G menekankan agar siswa memahami betul bahwa TKA tidak bersifat wajib untuk semua

TKA secara spesifik hanya diperuntukkan bagi jalur SNBP, dan tidak berlaku untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) apalagi jalur mandiri.

"Siswa yang memang tidak berencana melanjutkan kuliah atau memilih jalur lain tidak diwajibkan ikut TKA," tegas perwakilan P2G. Penjelasan ini krusial agar tidak terjadi kepanikan atau kesalahpahaman di kalangan siswa dan orang tua.

Validator Nilai Rapor SNBP dan Pemetaan Kualitas Pendidikan

Mulai tahun ajaran 2026, nilai TKA akan resmi berfungsi sebagai validator nilai rapor siswa untuk pendaftaran SNBP. Ujian ini akan diselenggarakan secara terpusat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen). 

Menariknya, hasil TKA juga direncanakan bisa dimanfaatkan untuk jalur prestasi pada penerimaan siswa baru di jenjang yang lebih rendah, seperti dari SD ke SMP atau SMP ke SMA.

Kemendikdasmen sendiri menyatakan bahwa keberadaan TKA memiliki peran strategis dalam upaya memetakan kualitas pendidikan nasional secara lebih akgris. Meskipun demikian, pemerintah tetap pada pendiriannya bahwa ujian ini bukanlah kewajiban bagi seluruh siswa.

Baca Juga

Asyifa Novia, Siswa SMAN 1 Lhokseumawe, Raih Juara 1 Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Kota, Bidang Matematika.

Dengan pemahaman yang komprehensif ini, diharapkan siswa dapat lebih fokus dan efekti0⁰f dalam mempersiapkan diri menghadapi materi TKA. Berikut adalah kisi-kisi Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2026 yang telah dirilis secara resmi oleh Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB):

Kisi-Kisi TKA 2026 untuk Kelas 12 SMA/MA (Melansir SNPMB)

Matematika

Aljabar (persamaan, pertidaksamaan, fungsi, logaritma, eksponen, matriks

Geometri dan Trigonometri (bangun datar, bangun ruang, transformasi, trigonometri)

Kalkulus (limit, turunan, integral, aplikasi)

Statistika dan Peluang (distribusi, peluang, statistika deskriptif dan inferensial)

Logika dan Penalaran Matematis

Bahasa Indonesia

Pemahaman bacaan (teks narasi, eksposisi, argumentasi, deskripsi, persuasi)

Analisis teks (ide pokok, simpulan, hubungan antar paragraf)

Struktur kebahasaan (kalimat efektif, EYD, tanda baca)

Penalaran verbal (analogi, silogisme, padanan kata)

Literasi informasi (memahami data dan grafik)

Bahasa Inggris

Reading comprehension (narrative, descriptive, recount, exposition, explanation, discussion, report, review)

Grammar (tenses, clauses, modals, passive voice, conditional sentences)

Vocabulary (sinonim, antonim, idiom)

Writing skills (cohesion and coherence, paragraph development)

Functional texts (announcement, advertisement, letter, email, short message)

TKA vs. UTBK, Jangan Salah Fokus!

Meskipun sama-sama menjadi gerbang masuk perguruan tinggi, TKA memiliki perbedaan fundamental dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang selama ini kita kenal.

Penting untuk diingat: Jika Anda menargetkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNBP, maka fokus utama Anda adalah materi TKA. Sebaliknya, jika pilihan Anda adalah jalur SNBT, maka persiapan terbaik adalah dengan mendalami materi UTBK.

Berikut rincian materi masing-masing:

Materi TKA

Matematika dasar

Bahasa Indonesia dasar

Bahasa Inggris dasar

Pelajaran TKA sesuai yang dipilih, Biologi, Fisika, Kimia, Kebahasaan, Ekonomi, PPKN, Antropologi, Geografi, Sosiologi, Sejarah, Proyek Kewirausahaan.`

Materi UTBK:

Penalaran umum (penalaran induktif, penalaran deduktif, penalaran kuantitatif

Pengetahuan dan pemahaman umum

Pemahaman bacaan dan menulis

Pengetahuan kuantitatif

Literasi dalam Bahasa Indonesia

Literasi dalam Bahasa Inggris

Penalaran Matematika

Perubahan kebijakan ini menuntut kesigapan dan pemahaman yang cermat dari seluruh ekosistem pendidikan. 

Bagi siswa, ini adalah momentum untuk menentukan strategi belajar yang tepat sesuai dengan jalur impian mereka. Bagi sekolah dan guru, sosialisasi yang efektif dan bimbingan yang terarah menjadi kunci keberhasilan adaptasi terhadap era baru seleksi masuk perguruan tinggi di Indonesia.


Tim Redaksi  Sastrapuna.com 


Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar