Parade Spektakuler SMAN 1 Lhokseumawe, Magnet Karnaval di Jantung Kota

Foto: Dokumen Pribadi

Lhokseumawe, Sastrapuan.com – Gemuruh tepuk tangan dan decak kagum ribuan warga membahana di jantung Kota Lhokseumawe saat kontingen karnaval dari SMAN 1 Lhokseumawe melintas dengan pesona yang tak terbantahkan. 

Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Senin (18/8/2025), sekolah yang akrab disapa Smansa ini kembali membuktikan kelasnya sebagai sekolah favorit dengan menyuguhkan penampilan yang spektakuler.

Di tengah lautan manusia yang tumpah ruah dari berbagai penjuru Lhokseumawe dan Aceh Utara, barisan Smansa menjadi magnet yang menyedot perhatian. Mengawali rute dari Lapangan Hiraq, para siswa-siswi dengan langkah tegap dan penuh semangat menyusuri jalan-jalan utama kota, mulai dari Jalan Darussalam, Malikkussaleh, Iskandar Muda, hingga Jalan Merdeka, sebelum kembali ke titik awal.

Kekuatan utama Smansa tidak hanya terletak pada penampilan drumband Gita Bhuana Smansa yang menghentak penuh harmoni, tetapi juga pada parade busana yang memukau. Beraneka ragam pakaian adat dari seluruh penjuru nusantara ditampilkan dengan anggun. 

Foto: Dokumen Pribadi

Hal ini juga  diselingi dengan busana kreasi inovatif yang merefleksikan kreativitas tanpa batas para siswa. Setiap detail kostum seakan bercerita, membawa pesan kekayaan budaya bangsa yang dibalut dengan semangat modernitas.

Antusiasme publik yang memadati setiap sisi jalan menjadi saksi bisu betapa penampilan Smansa berhasil membius mata. Di antara kerumunan, terdengar bisik-bisik pujian yang menjadi bukti pengakuan masyarakat. "Luar biasa sekali penampilan Smansa tahun ini, pakaian budayanya benar-benar megah. Pantas saja sekolah itu selalu jadi favorit," gumam seorang pengunjung kepada rekannya, yang disambut anggukan setuju dari penonton lain di sekitarnya.

Di balik penampilan memukau para siswa, tampak barisan para dewan guru dan anggota OSIS yang tak kalah bersemangat. Dengan seragam kebanggaan, mereka berjalan mengiringi, memastikan setiap langkah barisan tetap rapi dan aman. 

Foto: Dokumen Pribadi

Kehadiran mereka bukan sekadar sebagai penjaga, melainkan sebagai simbol dukungan dan kekompakan keluarga besar SMAN 1 Lhokseumawe.

Meskipun terik matahari dan rute yang panjang menguras tenaga, semangat kontingen Smansa tidak sedikit pun surut. Lelah yang dirasa seakan luruh, terbayar lunas oleh riuh tepuk tangan dan apresiasi tulus dari masyarakat. 

Karnaval 17-an tahun ini tidak hanya menjadi panggung perayaan kemerdekaan, tetapi juga menjadi ajang penegasan prestasi dan kualitas SMAN 1 Lhokseumawe di hati publik.

Kontributor: Rizqia Asyifa Kandi (Tim Jurnalistik SMAN 1 Lhokseumawe)

 








Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar