Lhokseumawe, Sastrapuna.com. Suasana Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah terasa istimewa di SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Pada Sabtu (7/5/2025), sekolah favorit ini tidak hanya menggelar penyembelihan hewan kurban.
Akan tetapi juga memperkenalkan sebuah program inovatif bertajuk ‘Pendidikan Kurban’ yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kepedulian sejak dini kepada para siswanya.
Halaman dalam sekolah yang asri itu menjadi saksi bisu khidmatnya prosesi Qurban. Seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, dewan guru, staf, siswa, hingga para pekurban berkumpul dalam semangat kebersamaan.
Meskipun seyogianya dilaksanakan pada hari Jumat, kegiatan ini sengaja digeser ke hari kedua Lebaran untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lebih maksimal dan penuh makna.
Hal yang paling menarik dan patut menjadi teladan dari kegiatan ini adalah hadirnya dua skema kurban yang berjalan beriringan.
Pertama, qurban reguler yang berasal dari partisipasi dewan guru dan orang tua siswa, dengan total 3 ekor lembu dan 5 ekor kambing yang berhasil terkumpul tahun ini.
Kedua, dan yang menjadi sorotan utama, adalah program ‘Pendidikan Kurban’. Ini merupakan sebuah terobosan di mana para siswa secara kolektif dan gotong royong mengumpulkan dana secara sukarela untuk membeli 1 ekor lembu.
Daging dari hewan 'Pendidikan Kurban' ini secara khusus didistribusikan kepada siswa-siswi kurang mampu yang menempuh pendidikan di SMAN 1 Lhokseumawe.
Program ini bukan sekadar tentang menyembelih hewan, melainkan sebuah upaya strategis untuk menanamkan karakter mulia. Para siswa diajarkan secara langsung tentang makna pengorbanan, keikhlasan, dan pentingnya berbagi rezeki kepada sesama, sebuah pelajaran berharga yang melampaui materi di ruang kelas.
Kepala SMAN 1 Lhokseumawe, Drs. Muhammad, M.Pd., yang turut hadir di lokasi, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya yang mendalam.
“Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena seluruh keluarga besar SMAN1 1 Lhokseumawe masih diberi kesempatan untuk merayakan Idul adha dan menunaikan amanah dari para pekurban,” ujarnya dengan wajah berseri.
Beliau juga secara khusus menyampaikan terima kasih kepada para orang tua siswa yang telah memberikan kepercayaan kepada panitia kurban sekolah.
“Secara khusus, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para orang tua siswa. Kepercayaan ini adalah sebuah kehormatan bagi kami. Walaupun jumlahnya mungkin tidak sebanyak tahun sebelumnya, kami berharap ke depan akan lebih banyak lagi partisipasi, baik dari orang tua, guru, maupun para siswa,” tambahnya.
Kegiatan di SMAN 1 Lhokseumawe ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu akademis, tetapi juga ladang subur untuk memupuk karakter, empati, dan nilai-nilai luhur kemanusiaan.
Ketua panitia Pelaksana Qurban dan Pendidikan Qurban T. Isman Surdi, S.Pd.M.Psi..menyatakan bahwa daging qurban ini baik dari Qurban dan pendidikan Qurban akan dibagikan kepada siswa fakir miskin yang ada di SMAN1 1 Lhokseumawe. selain itu daging ini juga akan diberikan kepada pemilik qurban atau pengkurban sesuai aturan yang telah disepakati.
Konstributor : Muklis Puna
0 Komentar