SMAN 1 Lhokseumawe Sambut 360 Siswa Baru melalui Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah Anak dan Edukatif

 


                                                       Foto: Dokumen Pribdi

Lhokseumawe, Sastrapuna.com Senin, 14 Juli 2025. Sebanyak 360 siswa baru SMA Negeri 1 Lhokseumawe tahun pelajaran 2025/2026 mulai mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah Anak. Kegiatan yang dipusatkan di lapangan upacara dan aula sekolah ini akan berlangsung selama sepekan, mulai dari Senin, 14 Juli hingga 19 Juli 2025.

Kegiatan hari pertama dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Mukhlis, S.Pd., M.Pd. Dalam arahannya, sosok yang akrab disapa Muklis Puna tersebut menekankan pentingnya keseriusan para peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian  Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

"Kami meminta kepada seluruh siswa baru agar secara serius dan terukur mengikuti kegiatan ini. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). sangat penting bagi siswa baru, terutama untuk perkenalan dengan para guru, sarana dan prasarana, budaya sekolah, serta sejumlah program unggulan yang dimiliki sekolah, baik di bidang akademik maupun non-akademik," ujar Muklis Puna dalam sambutannya.

Beliau menambahkan bahwa MPLS merupakan jembatan pertama bagi siswa untuk beradaptasi dengan kehidupan di jenjang SMA. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah proses krusial untuk membekali siswa secara mental dan fisik sebelum memulai proses belajar mengajar.


                                       Foto:  Dokumen Pribadi

"Kegiatan ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama, tentunya membutuhkan persiapan mental dan fisik yang matang dari para peserta. Bagi peserta yang merasa kurang sehat, jangan ragu untuk melapor kepada panitia yang telah ditunjuk," pesannya.

Muklis Puna juga menegaskan bahwa pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).    ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah  (Mendiksasmen)  Nomor 10 Tahun 2025, yang menjamin kegiatan berlangsung edukatif, kreatif, dan menyenangkan, serta jauh dari praktik perpeloncoan.

Rangkaian program pengenalan sekolah dimulai dengan pemaparan Wawasan Wiyata Mandala yang mencakup visi, misi, dan tujuan sebagai ciri khas serta budaya satuan pendidikan. Selanjutnya, para siswa diperkenalkan dengan struktur organisasi, fasilitas, dan tata tertib sekolah, termasuk sosialisasi penggunaan internet serta media sosial secara sehat dan pengawasan pemakaian gawai.

Program ini dilanjutkan dengan pengenalan program intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler yang dirancang untuk mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh. Selain itu, para siswa juga akan mendapatkan gambaran mengenai profil lulusan yang diharapkan. 

Tidak hanya berfokus pada kegiatan akademik, program ini juga menekankan pada pembentukan karakter melalui sosialisasi Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, penumbuhan perilaku damai, serta pencegahan terhadap isu-isu krusial seperti judi online dan penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif).

Untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan dan kesiapsiagaan, diadakan kegiatan tanam pohon bersama, serta sosialisasi membangun kesiapsiagaan bencana. 

Rangkaian kegiatan ini juga mencakup asesmen dan motivasi untuk menggali bakat dan minat siswa, pengenalan praktik amaliah, serta tur keliling sekolah untuk melengkapi pemahaman siswa terhadap lingkungan barunya.

Selama sepekan ke depan, para siswa akan dibekali berbagai materi, termasuk pengenalan kurikulum, tata tertib sekolah, wawasan wiyata mandala, pembinaan karakter, hingga pengenalan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menjadi wadah pengembangan bakat dan minat siswa. Dengan adanya MPLS, pihak sekolah berharap para siswa baru dapat lebih cepat beradaptasi dan siap untuk mengukir prestasi di SMA Negeri 1 Lhokseumawe.


Konstributor: Safrizal Jordan 


Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar