Kegiatan yang dibuka oleh Ibu Aiza Fitriana, S.Si., M.Pd., Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa mengenai sejarah rupiah, proses pencetakan dan penerbitan uang, serta makna gambar pada setiap pecahan mata uang.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas yang mewakili kepala sekolah menyampaikan bahwa, kegiatan ini sangat bermanfaat.“Selama ini, siswa hanya belajar tentang rupiah dari guru atau media. Kehadiran Bank Indonesia (BI) langsung ke sekolah Kami menambah wawasan siswa. Belajar tidak hanya dari guru, tetapi siapa saja bisa menjadi guru,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap rupiah sebagai mata uang negara, sekaligus memperkuat identitas sebagai warga negara Indonesia. “Dengan mengenal rupiah lebih dalam, siswa akan semakin bangga menjadi bagian dari Indonesia,” tambahnya.
Antusiasme siswa terlihat dari diskusi interaktif mengenai penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan pentingnya perlindungan konsumen dalam transaksi keuangan. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperluas wawasan siswa tentang peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi.
Pihak sekolah berharap program Bank Indonesia Goes to School dapat menjadi agenda tahunan untuk terus memberikan edukasi yang bermanfaat bagi siswa. “Kami berharap Bank Indonesia dapat kembali hadir setiap tahun untuk berbagi pengetahuan, sehingga siswa kami semakin paham dan cinta terhadap rupiah,” tutup wakil kepala sekolah.
Acara ini sukses mencuri perhatian siswa dan menjadi langkah nyata dalam membangun generasi muda yang tidak hanya paham dan bangga akan identitas ekonomi bangsanya, tetapi juga cerdas dalam menggunakan teknologi keuangan seperti QRIS.
Ke depannya, sekolah berencana mengintegrasikan edukasi serupa ke dalam kurikulum ekstrakurikuler untuk memperkuat literasi keuangan siswa, sehingga mereka siap menghadapi era ekonomi digital dengan penuh percaya diri.
Kostributor: Muklis Puna
0 Komentar