Sumber: dreamina.capcut.com
Farah Nur Muhammad
Senja..
Waktu
melaju tanpa jeda
Menggoreskan
kenangan tanpa lelah
Setiap
sudut peron, lautan manusia, riuh menanti perjalanan
Baca Juga: Puisi:Dalam Hembusan Angin yang Abadi
Kini
tak ada lagi
Dermaga
besi yang senantiasa riuh
Larut
dalam kesunyian yang asing
Kereta
tua berkarat terdiam
Tak
ada lagi yang ingin untuk diantar pergi
Debu…
Seluruh
rangka berdebu, berkarat dan tak bisa bergerak
Bagai
rongsokan yang dilupakan
Hai
teman, dimana kalian berada?
Stasiun
ini sunyi tak berpenghuni
Tidak ada yang ingin melintas dengan ku
Baca Juga: Limit Cinta yang Tak Berhingga
Kereta
tua ini tak lagi menggangu tidurmu
Tak
lagi menebar resah dalam gelap malam
Tak
ada bau yang membuat hidungmu sakit
Baiklah,
terima kasih atas waktu dan kenangan yang pernah ada
Biarlah
aku tertidur dengan menyimpan kenangan tentang kalian
Lhokseumawe, 10 Februari 2025
0 Komentar