Menerima Ketidaksempurnaan dan Menjadi Diri Sendiri

 



Oleh: Keisha Talula Malaika

Ketidaksempurnaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Setiap individu memiliki kekurangan dan kesalahan. Dengan menerima kenyataan bahwa tidak ada yang sempurna memungkinkan kita untuk lebih fokus pada proses dan kemajuan daripada hanya berfokus pada hasil akhir yang  harus sempurna.

Mengakui ketidaksempurnaan diri bukan berarti kita menyerah pada mimpi dan tujuan yang ingin digapai, melainkan mengizinkan diri untuk membuat kesalahan agar dari kesalahan tersebut membuat kita belajar tanpa merasakan beban yang berlebihan. Dan ketidaksempurnaan bukanlah sebuah kegagalan, jadi penting untuk merayakan segala pencapaian diri ini sekecil apapun itu.

Menjadi diri sendiri berarti hidup sesuai dengan keinginan diri  dan kepribadian kita yang sesungguhnya. Pada tahap ini kita mencoba lebih memahami diri sendiri, mengetahui kelebihan dan kekurangan dari diri sendiri. Dengan menjadi diri sendiri membantu kita untuk lebih mudah mengejar tujuan dan impian kita.

Dari perjalanan untuk menjadi diri sendiri selalu memerlukan keberanian dan kesadaran. Keberanian untuk lebih dekat dan mengenal diri sendiri, demi terciptanya kehidupan yang lebih bermakna. Dan menjadi diri sendiri selalu dianggap sebuah hal yang mudah, padahal sangat sulit untuk mengenali diri sendiri, tapi semuanya harus diusahakan agar memberi kenyamanan terhadap diri sendiri. Sebaiknya setiap manusia mampu untuk menerima ketidaksempurnaan yang ada pada dirinya  dan menjadi diri sendiri.

Menerima diri sendiri dengan apa adanya berarti kita sudah berusaha untuk memahami dan mengerti akan kelebihan dan kelemahan yang ada pada diri sendiri. Untuk bisa menerima diri sendiri membutuhkan waktu dan usaha, tetapi hasilnya sangat membantu kita untuk lebih menghargai hal-hal kecil yang ada pada diri ini.

Selanjutnya, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman hidup, kita akan menyadari betapa pentingnya menerima diri apa adanya. Bahkan menerima diri apa adanya bisa menjadi awal kebahagiaan terbesar dan terindahmu.. Saat kamu merasa ingin menyerah dan kehilangan harapan dalam hidup, mungkin ini saatnya untuk mengambil jeda sejenak dan menepuk bahu perlahan. https://www.fimela.com/amp/4666771/5-alasan-menerima-diri-apa-adanya-adalah-awal-kebahagiaan-terbesarmu Diakses tanggal 14 September 2024. 

Percaya diri dapat dikembangkan dan ditingkatkan seiring berjalannya waktu. setiap manusia harus yakin akan dirinya untuk menuju kesuksesan dan kehidupan yang lebih baik kedepannya. Membangun percaya diri adalah perjalanan yang berharga, untuk setiap langkah kecil yang diambil dapat membawa dampak besar pada kehidupan seseorang.

Lingkungan sekitar sangat membantu dalam membangun kepercayaan diri. Dukungan dari keluarga, dan teman-teman, dapat memotivasi agar mampu melawan ketidakpercayaan diri. Dan juga mencari pengalaman, semakin sering seseorang menghadapi tantangan, maka akan semakin banyak ilmu yang didapatkan, dari tantangan tersebut membantu kita untuk mengasah kepercayaan diri dalam setiap langkah untuk mencapai suatu yang diharapkan.

Beberapa cara efektif untuk meningkatkan percaya diri:

Menetapkan tujuan kecil yang ingin dicapai. 

Tingkatkan keterampilan sesuai dengan minat diri. Karena kemampuan yang terasah mampu meningkatkan rasa percaya diri.

Berbicara positif terhadap diri sendiri, agar mengubah pandangan buruk terhadap diri sendiri.

Berpenampilan yang baik.

Bergaul dengan orang-orang  yang memiliki pemikiran positif.

Pengendalian diri, atur emosi dan ketenangan pada diri.

Selanjutnya, Kurang percaya diri dapat memberikan rasa tidak nyaman pada diri sendiri, sehingga berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Cobalah untuk meningkatkan rasa percaya diri, tetapi meskipun begitu, perlu diingat bahwa jangan sampai rasa percaya diri muncul terlalu berlebihan.https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/16684/Meningkatkan-Percaya-Diri-itu-Mudah-Loh.html . Diakses tanggal 19 september 2024.

Memilih pergaulan adalah hal yang harus dilakukan dalam hidup bersosialisasi,  karena dari pergaulan memang bisa membuat kita merasa tertekan dan terkadang membuat seseorang sulit untuk menerima diri sendiri, selalu merasa kurang dari temannya. Memilih pergaulan yang positif dan mendukung itu penting untuk menjaga kesehatan mental. Cari teman yang menerima kita  apa adanya dan tidak menghakimi. Dan, fokuslah untuk meningkatkan kualitas diri demi menciptakan kebangkitan kepercayaan diri. 

Dalam memilih pergaulan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kita bisa mendapatkan hubungan yang mendukung diri:

1. Pastikan bahwa teman-teman kita memiliki kecocokan atau sefrekuensi.

2. Ciptakan komunikasi yang baik dengan teman, selalu jujur tentang apa yang dirasakan agar teman bisa membantu tanpa menghakimi.

3. Kesamaan Pengalaman. Hindari hubungan pertemanan yang tidak cocok dengan diri, karena hal ini dapat memperburuk rasa percaya diri dan kesehatan mental pada diri seseorang, bila lingkungan pertemanan sudah mendukung penuh akan passion kita, maka kita akan semakin percaya diri karena merasa ada yang memperdulikan dan bangga terhadap apa yang menjadi hobi kita.

Selanjutnya, Remaja perlu memilih pergaulan yang dapat berdampak positif bagi kehidupannya, individu bisa mendapatkan dukungan dari teman-teman sebayanya, terutama terkait dengan kesehatan mental (Rapee dkk., 2019). Jika seseorang terlibat dalam kelompok yang ambisius dan pekerja keras, maka ia juga dapat terdorong untuk mengikuti kelompoknya agar tidak merasa dikucilkan oleh kelompok tersebut (Filade dkk., 2019). https://clsd.psikologi.ugm.ac.id/2024/09/05/positive-peer-group-pentingnya-memilih-pergaulan-pada-masa-remaja/ . Diakses tanggal 19 september 2024.

Simpulan

Menerima ketidaksempurnaan diri adalah hal penting yang membawa seseorang menuju kebahagiaan hidupnya. Dengan menyadari bahwa tidak ada yang sempurna, kita dapat mengurangi tekanan untuk memenuhi standar orang lain, dan lebih fokus pada pengembangan diri sendiri. 

Menjadi diri sendiri berarti menerima semua yang ada pada diri. Baik kelebihan maupun kekurangan.  Ini memungkinkan kita untuk hidup lebih tenang,dan menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya. Dengan menghargai diri sendiri dan ketidaksempurnaan diri, kita dapat berkembang menjadi versi yang lebih baik lagi dari diri kita sebelumnya tanpa rasa takut akan penilaian orang lain.

Penulis adalah Siswa Kelas Program  XI-1 Unggul SMA Negeri Lhokseumawe.

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar