Oleh : Jibranullah Ramadhan
Kemiskin secara etimologi berasal dari kata "miskin" yang artinya tidak memiliki harta dan serba kekurangan. Kemiskin jauh lebih luas daripada sekedar tidak memiliki uang. Pada dasarnya kemiskinan berarti tidak dapat hidup dengan layak lebih dari itu orang yang miskin juga di anggap tidak dapat memiliki harapan akan perubahan hidup.
Menurut Kuncoro (2000) dalam Tyas (2016), kemiskinan adalah ketidakmampuan untuk memenuhi standar hidup minimum. Menurut Friedman dalam Usman (2006) adalah ketidaksamaan kesempatan untuk mengakumulasikan basis kekuatan sosial.
Menurut Soekanto (2009:321) mengatakan bahwa kemiskinan disini diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental dan juga fisiknya dalam kelompok tersebut.
Suara yang dimaksud yaitu suara jeritan kesusahan yang mengharapkan keinginan untuk ke mudahan hidup. Miskin juga di anggap kelas bawah pendapat mereka tidak di dengar dikarenakan mereka lulusan sekolah menengah pertama.
Jerih Hati Suara Si Miskin
Kehidupan membuat mereka berkerja keras memikul beban menghidupi hidupnya. Suara mereka memang tidak didengar tetapi bantuan tuhan menjalar kepada nya melalui perantara mereka hamba Tuhan. Si penerima berdoa kepada Tuhan agar si pemberi mendapat rezeki yang luas.
Lingkungan yang kotor menyebabkan penyakit pada tubuh rasa kelaparan mengganggu pikiran, jalan hidup yang harus dilewati yang membuat mereka harus bangkit dari kepurukan. Mengutip Edi Suharto dari buku membangun masyarakat memberdayakan rakyat kemiskinan bersifat multidemensional yang disebabkan oleh banyak faktor yang saling berkaitan,
Faktor penyebab kemiskinan adalah : (1). Rendahnya kualitas sumber daya manusia, (2).Motivasi yang rendah, (3).Terbatasnya pilihan lapangan kerja, dan (4).Pemikiran yang belum beradaptasi.
Angka kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan di Indonesia masih tinggi. Hingga Maret 2023, jumlah penduduk miskin mencapai 25,9 juta orang atau 9,36%. Jangan melihat itu hanya sebuah angka.
Keluhan Si Kaya yang Membuat Si Miskin Kesal
Bukan keluhan sih tapi bualan orang orang kaya yang katanya sukses di usia muda tanpa bantuan embel embel dari orang tua disini saya menyebutkan perbedaan di masalah yang sama dengan kondisi yang berbeda yaitu si kaya dan si miskin . (1). Orang miskin meskipun broken home masih bisa makan; (2). Orang miskin bangkrut puluhan juta mikirin nyawanya bisa selamat apa tidak dari debt collector; (3). Orang kaya kuliahnya enak sedangkan, orang miskin kuliah saja harus jual rumah atau tanah.
Dampak Kemiskinan adalah sebagai berikut: (1). Meningkatkan tindakan kriminalitas, (2). Menciptakan perbedaan pendapat, (3). Angka kematian yang meningkat, (4).Meningkatkannya angka pengangguran, dan (5).
Banyak nya kasus putus sekolah.Wahai wakil rakyat engkau dipilih oleh kami simiskin engkau mengubar janji kepada kami lupakah engkau akan janji itu setelah duduk di kursi jati. Miskin menjadi masalah pada setiap insan, Tetapi ingatlah walaupun miskin harta yang penting jangan sampai miskin hati.
Bukti Tidak Ada Bisakah Di Tangkap ?
Hal ini dibuktikan oleh sebuah berita yang di terbitkan oleh DetikCom yang menceritakan seorang pedagang yang di tuduh mejual anak kecil. catatan detikcom, Minggu (15/ 1/2017) kasus terakhir yang dialami penjual cobek miskin, Tajuddin. Warga Pandeglang di tangkap pada 20 April 2016 malam.
Polisi dari Polres Tanggerang menggerebeknya dengan tuduhan memperkerjakan dua anak, Cepi dan Dendi padahal kedua anak itu masih kerabatnya. " Saya katanya melakukan penjualan orang, Memperkerjakan orang. cuma saya tidak merasa memperkerjakannya saya suruh dia sekolah tetapi dia tidak mau. Orang tuanya yang menitipkan,
Mereka keponakan saya," ujar Tajuddin. Tapi alasan itu tidak didengar oleh kepolisian yang mana bapak tajuddin ini di jebloskan ke penjara dengan tuduhan Tindak pidana perdagangan orang dengan ancaman 15 tahun penjara. Di palu hakim, Tuduhan polisi dan jaksa tidak memenuhi unsur perdagangan orang perjuangan tim LBH keadilan dikabulkan oleh majelis hakim.
" Melepaskan terdakwa dari dakwaan. Secara Sosiologis, anak anak telah biasa membantu orang tuanya," ucap majelis hakim dengan suara yang bulat, Kamis (12/1) Tajuddin bebas setelah 9 bulan menghuni di penjara.https://news.detik.com/berita/d-3396318/si-miskin-dipenjara-tanpa-dosa-pemulung-hingga-penjual-cobek
Anggapan dari Sudut pandang Orang Kaya
Di dunia nyata sendiri orang miskin di anggap kurang pendidikan yang dilihat melalui tingkah lakunya. Dianggap oleh banyak orang sebagai sumber daya manusia yang gagal dikucilkan oleh masyarakat saat berkumpul di dalam forum masyarakat pendapatnya sulit terdengar karena alasan pendidikan.
Menurut masyarakat sendiri pendapat orang miskin tidak didengar adalah: (1). Saat berbicara suaranya terbata bata,(2). Terlalu memprioritaskan diri sendiri, dan (3). Sulitnya berpikir kritis dan hanya menginginkan sesuatu hal yang gratis.
Disisi lain masyarakat sendiri hidup dengan pas Pasan mereka juga menginginkan hidup yang nyaman tanpa terlilit utang tetapi masyarakat menganggap mereka pembawa sial.
Pola pikir yang di dari dulu yang membuahkan pemikiran yang salah tidak ingin keluar dari zona nyaman hanya ingin meminta dan di beri bantuan Suka membuang waktu dengan merokok dan duduk diteras rumah sambil berkhayal kapan menjadi kaya punya punya mobil .
Anggapan Dari Sudut Pandang Orang Miskin
Menganggap orang kaya suka menghamburkan harta orang tua, Katanya kerja keras padahal warisan Orang tua sukanya mengambil anggaran besar cuma di manfaatin untuk diri sendiri.
Tidak memikirkan masyarakat bawah lingkungan sekitar, menciptakan tambang industri membuat polisi meningkat dan pemanasan global. kerja keras tidak sepenuhnya membawa kesuksesan yang terpenting adanya orang dalam sokongan orang tua.
Pada hal ini semua golongan masyarakat bisa saling membantu jangan terlalalu menyimpulkan dari satu sudut pandang saja tetapi secara keseluruhan. Hal seperti ini biasanya bermasalah pada komunikasi yang kurang,
Dengan sikap solidaritas kita dapat menghilangkan anggapan miskin pendapatnya sulit di terima, oleh karena itu Seorang yang dianggap miskin mungkin pada dirinya terdapat sifat mau belajar dan memperbaiki hal - hal yang seperti ini mari kita pikirkan bersama alangkah baiknya jika hidup rukun dan damai
Penulis Adsalah Siswa Kelas X-9 Unggul SMA Negeri 1 Lhokseumawe
0 Komentar