Oleh: Namira
Hampir setiap harinya SMAN 1 Lhokseumawe kedapatan siswa yang terlambat. Usut punya usut, setelah diselidiki rata-rata siswa yang terlambat, rumahnya ternyata lebih dekat dari sekolah. Sedangkan siswa yang rumahnya jauh, kebanyakan datang sekolah tepat waktu.
Agar membuat siswa lebih menaati peraturan, sekolah akan mengambil langkah yang tepat. Sehingga, pihak sekolah akan mengambil keputusan yang tepat kepada siswa yang terlambat berlandaskan peraturan yang berlaku.
Peraturan Sekolah
Padahal, sebelum dilantik menjadi siswa SMAN 1 Lhokseumawe, sekolah sudah memberikan buku tata tertib kepada siswa baru. Anehnya, pada bagian “datang sekolah tepat waktu” tidak dapat diterapkan oleh sebagian siswa. Faktanya, jam 7.30 siswa sudah harus hadir di sekolah, dan sekolah sudah memberi dispensasi yaitu, gerbang sekolah akan ditutup pukul 7.40. Namun masih saja ada terlambat, mengherankan bukan?
Jujur, sebenarnya sekolah membuat peraturan tersebut untuk kebaikan siswa itu sendiri. Namun, pikiran mereka dan pihak sekolah berbeda bukan? Aku pikir mereka datang terlambat untuk mencari perhatian saja, namun tidak adil rasanya aku menyamaratakan alasan mereka semua. Pasti ada diantara mereka yang mungkin tidak sengaja terlambat. Yap, aku tidak boleh berburuk sangka terlebih dahulu! Tapi bukankah itu aneh?
Jarak Tempuh Rumah ke Sekolah
Jarak zonasi untuk PPDB 2023 jenjang SMAS/SMK. Maksimal jarak zonasi antara rumah dan SMA/SMK pilihan adalah 9 sampai dengan 10 kilometer.https://mamikos.com/info/cara-mengukur-jarak-zonasi-daftar-ppdb-sekolah-pljr/?halaman=2. Dari data tersebut, coba kalian tebak, apa yang membingungkan bagi pihak sekolah!?
Yapss, kebayakan dari siswa yang terlambat, jarak rumah mereka dengan sekolah tidak jauh banget loh! Makanya sekolah bingung dengan siswa yang terlambat, namun rumah mereka dekat dengan sekolah.
Memangnya apasih yang membuat mereka terlambat? Makan, bangun tidur, atau yang lain? Hem membingungkan. Kalau dipikir-pikir, rumah siswa yang jauh saja bisa datang cepat, kenapa mereka tidak?
Komitmen Mengubah Kebiasaan dan Selamanya
Dan dengan pengaplikasian Teori behavior yaitu reinforecement positif siswa akhirnya tidak datang terlambat lagi dan semangat untuk datang ke sekolah dan mengikuti pelajaran dengan seksama tanpa ada yang merasa terganggu dengan adanya siswa yang kurang disiplin dengan datang terlambat kesekolah.https://smpn11-mlg.sch.id/346/
Dengan adanya komitmen, sekolah dapat mengantisipasi para siswa agar tidak mengulangi kebiasaan buruk mereka selama mereka berada di kawasan SMAN 1 Lhokseumawe. Apabila mereka mengulangi perbuatan tersebut, sekolah dapat menunjukkan bukti komitmen bahwa mereka dapat mengubah kebiasaan mereka.
Sanksi yang Diberikan Sekolah Kepada Siswa Terlambat
Sanksi adalah hukuman atas pelanggaran disiplin kerja dan/kode etik yang dilakukan karyawan dalam bentuk teguran, peringatan tertulis, skorsing dengan tujuan untuk memperbaiki dan mendidik karyawan yang bersangkutan, serta pengakhiran hubungan kerja apabila karyawan sudah tidak bisa dibina.https://sdm.ubaya.ac.id/layanan/penghargaan-dan-sanksi/
Walaupun sudah memberi alasan dan membuat komitmen, mereka tetap diberi sanksi oleh pihak sekolah. Memang apa saja sanksinya sih!? Untuk anak yang non muslim biasanya akan disuruh naik ke perpustakaan hingga pergantian jam belajar dikelas, hal ini juga berlaku untuk siswa yang muslim, namun mereka akan disuruh mengaji di lobby sekolah.
Kadang-kadang siswa yang terlambat juga diarahkan untuk gotong royong. Jika untuk siswa yang sudah terlambat tiga kali, sekolah akan menghadiahkan surat cinta kepada orang tua mereka. Tujuannya untuk apa sih? Sekolah akan mengecek ulang antara alasan yang diberikan oleh siswa dan orang tua.
Sehingga sekolah dapat mengetahui alasan sebenarnya apakah siswa tersebut berbohong atau tidak. Serta sekolah dapat memberikan sanksi yang tepat kepada siswa tersebut berdasarkan alasan antar siswa dan orang tua mereka.
Penulis adalah Siswa Kelas XI .2 Unggul SMA Negeri 1 Lhokseumawe
0 Komentar