Mantra

 

Oleh  Ihsan Nova

Suguh nampan jelas tertuju
Bilik kecil mengepul bau
Iri dengki sebab pemicu
Sesat berkhidmat nafsu

Tutur karsa perkasa
Menyikap bahasa yakin makna laksana
Yang awal asa akhirnya tak berguna
Waktu jadi karakter kuasa masa

Buluh bambu media tabu
Terukur untuk berburu
Biar angin membantu
Padahal tujuannya semu

Rasa mestinya renjana
Namun buta berlebih memuja
Tiupan-tiupan dalam gulita
Di ujung berjumpa lara

Berguru bukan tuk menggugu
Jalan pintas yang sebenarnya buntu
Yang mula meminta malu-malu
Terbiasa jadi selalu

Do’a berganti mantra
Spiritualitas tak berlogika
Bermimpi seolah nyata
Teruslah membias dalam buana

Lhokseumawe, Januari 2024

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar