Mengeja Malam

 


Muklis Puna

Sepi mengayuh dingin
Jiwa membekap  rindu
Dalam remang kudaki tanjakan malam
Dengusan napas di bebatuan tajam
Tangga -tangga menuju  langit-Mu
Kutapaki lewat zikir basah  
dalam lorong keagungan-Mu

Sejak syahadat terpasak dalam dada
Gemetar menyerang jasad
Malam mencapai puncak 
Aku menyepi  dalam gemalau resah
Kukarungkan wajah  dalam sorban  penuh noda
Aku bak pasir dalam hempasan pasang
Silap lupa menggerogoti lamunan

Baca Juga:  


Malam merajam jiwa
Bentangan bayang bercabang-cabang
Ranting- ranting rapuh berjatuhan dalam pelukan
Daun-daun kerontang dikunyah matahari

Malam  semakin tua
Aku menanti  belaian-  Mu
Pada fajar mengeja senja


Lhokseumawe, 2 Juli 2023

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar