Kau



Kau 

Muklis Puna
Hai....
Kenapa berkacak pinggang menopang langit?
Mengupas kulit bumi dalam buaian teori
Melipat jarak bumi dan matahari
Memangnya siapa Kau?

Hai ...
Kenapa mengusir pelangi setelah hujan
Merobek tirai antara bumi dan bulan
Menikam dalam tumpukan, lalu mengusir matahari
Memangnya siapa Kau?
Hai ...
Mengapa berlindung dibalik nama- Nya
Mengobral ayat , menjual petuah
Berlindung dibalik perisai suci
Memangnya siapa Kau?
Kau...
Bukankah Kau yang membius ingatan para penikmat
Datang bersungut dan manggut- manggut
Berkhotbah di atas mimbar menelanjangi bumi
Dengan lidah sedepa Kau cerca dunia

Rupanya Kau
Kau gali sumur di tengah padang Sahara
Para musafir memuja titahmu antara lapar dan dahaga

Kau...
Kau pikir sandiwaramu luput dari cakar-Nya
Sebelum Kau jadi mangsa dan buruannya

Pulang!
Pulanglah ke titik nadir!
Bertasbih menghapus titisan kelam
Bersujud menjemput kasih-Nya
Sesungguhnya Dia Maha tau
Ke mana lidahmu melaju?

Lhokseumawe, 26 Oktober 2020

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar