Ranumnya Malam

 

Sastrapuna - Puisi






Ranumnya Malam 

sastrapuna.com - Muklis Puna

Termenung di barisan malam 
Menata sepi mengayuh angin 
dalam dekapan bulan
Pantulan tinta menempel 
pada mata air di sudut kelopak,
Harapan tersangkut pada kapas 
dibawa  senja menuju malam

Butiran kegetiran telah mengulum jiwa
Aku tergesa- gesa mencumbui waktu,
Jalan terjal menghadang mengusik cita
Ilalang liar merambat di pelataran  kalbu

Serak-serak bergerak menghujam masa
Bergerombolan  membasuh lidah 
Kerongkongan menyimpan sepi 
Lidah berputar mengitari haluan rasa
Lelap telah pergi dijemput dentingan hujan

Download Kumpulan Puisi: Lukisan Retak

Aku menyepi pada rimbunnya malam
Angan  merayap ke  padang datar 
dalam  kemarau jiwa
Pantai di bibir pucat pasi kerontang ludah
Dalam dua tiga katupan rona coklat membuncah lesu
Download Kumpulan puisi 
Ranumnya malam ini
Menyeret aku menoleh ke dalam
Kubiarkan arah belakang 
berkecamuk menghajar jiwa
Kupendam masa depan dalam dada, 
Biarlah kini kutata jiwa dengan panduan -Nya


Lhokseumawe, 31 Juli 2022

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar