Kisah Balik
sastrapuna.com - Muklis Puna
rembulan nampak bersahaja
awan kotak -kotak tersipu malu dibusur cahaya
redup mengumbar senyum di malam lara
kularung malam bersama angin menuju lembah
awan kotak -kotak tersipu malu dibusur cahaya
redup mengumbar senyum di malam lara
kularung malam bersama angin menuju lembah
bulan memutar kisah bersambung di laut senyap
narasi cinta mengembang tanpa ending
babak demi babak menguras bola mata
alur diseret ke arah duka berwarna kelam
setting diatur lewat takdir yang ditulis di lapis ketujuh
narasi cinta mengembang tanpa ending
babak demi babak menguras bola mata
alur diseret ke arah duka berwarna kelam
setting diatur lewat takdir yang ditulis di lapis ketujuh
satu persatu luka lama melayat jiwa
silih berganti mengambang di atas embun
coba menghapus rententan panjang yang mengapung di permukaan buih
angin nakal dari utara mengundang penasaran
silih berganti mengambang di atas embun
coba menghapus rententan panjang yang mengapung di permukaan buih
angin nakal dari utara mengundang penasaran
O... , bulan perindu kasih
kenapa timbunan duka kau pantulkan
bukankah batu nisan sudah berlumut di dasar jiwa?
semingu sekali kujenguk dia dalam diam
kenapa timbunan duka kau pantulkan
bukankah batu nisan sudah berlumut di dasar jiwa?
semingu sekali kujenguk dia dalam diam
Lhokseumawe,. 23 Maret 2020
0 Komentar