Foto: Dokumen Pribadi
Lhokseumawe, 1 Desember 2025 Sastrapuna.com Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 1 Kota Lhokseumawe kembali menunjukkan jiwa sosial yang tinggi dengan menggelar aksi penggalangan dana kemanusiaan.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap para korban bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh khususnya Kota Lhokseumawe.
Atas kesadaran tersebut, posko donasi secara resmi dibentuk di lingkungan sekolah yang dikoordinasikan langsung oleh jajaran pengurus OSIS SMAN 1 Lhokseumawe .
Gerakan kemanusiaan yang dipimpin oleh OSIS ini, menargetkan pengumpulan bantuan berupa barang kebutuhan pokok dari seluruh elemen warga sekolah. Lokasi penerimaan donasi ditempatkan di depan Ruang Kesiswaan SMAN 1 Lhokseumawe dengan waktu yang singkat dan efisien.
Posko resmi dibuka mulai hari Senin, 1 Desember 2025 dari pukul 7.30 sampai dengan sore hari pukul 4 WIB. Setelah itu dilanjutkan pada hari Selasa, mulai pukul 7.30 sampai dengan jam 9 pagi.
Aksi ini secara spesifik bertujuan untuk membantu siswa dan guru SMAN 1 Lhokseumawe sendiri yang terdampak parah akibat musibah tersebut, dengan harapan dapat mempercepat proses pemulihan internal sekolah.
Masyarakat sekolah menyambut hangat kegiatan ini dengan mendonasikan barang-barang non-tunai berupa pakaian layak, sembako, perlengkapan kebersihan serta barang tunai seperti donasi se-ikhlasnya.
Muhammad Dava Rafsanjani sebagai Ketua OSIS SMAN 1 Lhokseumawe sekaligus pemimpin dalam aksi penggalangan donasi menegaskan bahwa semangat di balik aksi ini murni didasari oleh rasa kemanusiaan dan ikatan kekeluargaan di SMANSA.
"Jadi, bantuannya itu bakal disalurkan ke siswa-siswi SMANSA dan guru-guru yang memang terdampak berat di bencana banjir ini. Tentunya kita semua berharap bantuan yang tidak seberapa ini bisa bantu teman-teman dan guru-guru kita.
Walaupun tidak bisa bantu banyak, setidaknya kita bisa memberi kepedulian selayaknya sesama manusia, dan ini pasti bakal jadi amal yang luar biasa buat yang udah berdonasi," tutupnya.
Kemudian, seluruh barang donasi akan disalurkan kepada masyarakat khususnya siswa dan guru yang terkena bencana banjir dan longsor.
Dari kegiatan tersebut menegaskan, bahwa peran SMAN 1 Lhokseumawe tidak hanya sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai penggerak aksi kemanusiaan di Kota Lhokseumawe.
Konstributor: Masyitah Inayah ( Tim Jurnalistik Smansa Lhokseumawe)
0 Komentar