Foto: Dokumen Pribadi
Lhokseumawe. Sastrapuna.com. Senin 3 November 2025 Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe menggelar Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum di Aula setempat, Senin 03/11/2025.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi, S.Pd dalam sambutanya mengatakan Kegiatan Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum bertujuan untuk menggali potensi pemahaman siswa tentang hukum, berharap pelajar duta sadar hukum dari sekolah masing-masing menjadi agen perubahan di sekolahnya.
Disamping itu, menurut Supriariadi tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk karakter siswa menjadi siswa yang sadar hukum. Sehingga mereka bisa menerapkannya di sekolah dan lingkungan masyarakat.
“Ilmu yang sedikit tapi diimplementasikan lebih baik daripada ilmu yang banyak tanpa implementasi” ujar Supriariadi.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Kota Lhokseumawe Lalu Syaifudin, SH.,MH. Kepada pelajar calon Duta Sadar Hukum mengatakan sangat memprihatkan kondisi pemuda dan pelajar di kota Lhokseumawe yang masih ada tawuran antar geng, adanya pelecehan anak.
Menurutnya meskipun kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menobatkan Lhokseumawe sebagai Kota Layak Anak (KLA) peringkat Madya namun kondisi di lapangan masih kontradiktif.
Untuk itu, Syaifudin berharap duta pelajar sadar hukum harus menjadi pelopor taat hukum di kalangan pelajar dan menjadi panutan di sekolah masing-masing.
Plt. Kadisdik Aceh Jalin Silaturahmi di Lhokseumawe dan Aceh Utara, Ajak Tingkatkan Pendidikan
“Duta Pelajar harus mempunyai 4 karakter dasar yaitu Strong, smart, responsif dan konsisten. Dengan karakter ini diharapkan mampu menjadi pelajar yang taat hukum” ujar Syaifudin.
Syaifudin juga sangat mengapresiasi kegiatan yg di prakarsai Dinas Pendidikan Aceh ini. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. dan saya juga akan bantu komunikasi dengan Kemenag Kota Lhokseumawe yang juga punya sekolah setingkat SMA dibawah binaannya untuk menggagas kegiatan semacam ini” tambah Saifudin.
Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum tersebut dilaksanakan atas kerjasama antara Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe dengan Kejaksaan Negeri Kota Lhokseumawe dikuti oleh 20 sekolah. Setiap sekolah terdiri dari pelajar putra dan putri.
Konstributor: Wahyudi.,A.Md.
0 Komentar