Foto: Dokumen Pribadi
Lhokseumawe Sastrapuna.com Nama Barda Shafia kini santer disebut di kalangan civitas akademika SMAN 1 Lhokseumawe. Siswi berprestasi ini berhasil mengharumkan nama sekolah dengan meraih juara 3 dalam ajang Lomba Penulisan Esai tingkat Provinsi Aceh.
Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Aceh ini berlangsung meriah di Hotel Diana, Banda Aceh, pada 6 November 2025, mempertemukan talenta-talenta terbaik dari seluruh SMA/SMK sederajat se-Provinsi Aceh.
Kemenangan Barda terasa makin istimewa, mengingat ini adalah pengalaman perdananya berkompetisi di tingkat provinsi. “Awalnya sangat menegangkan, apalagi saingannya ketat dari berbagai kota/kabupaten. Tapi setelahnya rasanya lega banget,” tutur Barda dengan senyum merekah. “Saat menang itu awalnya tidak menyangka, tapi rasanya jelas senang sekali!”
Persiapan matang menjadi kunci keberhasilan Barda. Ia mengaku rutin berlatih presentasi setiap hari dan mempelajari esai karyanya setiap pagi untuk memastikan kelancaran saat menjelaskan. Dedikasi ini terbayar lunas dengan piala yang kini menghiasi koleksi prestasinya.
Rohana, S.Pd., selaku pembimbing presentasi Barda, tidak dapat menyembunyikan rasa bangga. “Alhamdulillah, yang namanya anak didik menang ya pasti rasanya senang, bangga, bahagia,” ujarnya.
Ia juga berbagi cerita unik di balik motivasi Barda. “Ibu coba kasih sugesti kalau tidak menang tidak pulang, mungkin karena kata-kata tersebut Barda termotivasi untuk menang.” Lebih lanjut, Ibu Rohana mengapresiasi kemampuan SMAN 1 Lhokseumawe bersaing di kancah provinsi. “Kita tidak menutup mata bahwa lawan kita juga kuat-kuat, hebat-hebat, dan kita juga hebat bisa bersanding dengan sekolah-sekolah terbaik tersebut.”
Kepala SMAN 1 Lhokseumawe, Drs. Muhammad, M.Pd., menyampaikan apresiasi luar biasa melalui sambungan telepon. "Ini adalah sesuatu yang luar biasa. Meskipun meraih juara 3, ini adalah tingkat Provinsi Aceh, di antara SMA dan SMK dari sejumlah cabang dinas di Aceh.
Artinya, SMA Negeri 1 Lhokseumawe dapat disandingkan dengan SMAN Modal Bangsa Aceh Besar dan SMAN Fajar Harapan. Itu dilihat dari perolehan juara." Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para pembina dan peserta atas dedikasi mereka.
Harapan besar kini disematkan pada Barda. “Untuk Barda, Barda harus lebih serius lagi ke depannya. Walaupun sudah tahap provinsi dan meraih juara 3, Barda harus terus berkembang, lebih perbanyak wawasan lagi, lebih bisa baca peluang,” pesan Ibu Rohana. Ia juga mengajak generasi muda lainnya untuk aktif berkarya. “Jangan hanya scroll punya orang saja, ayo tunjukkan karyanya, mulailah berkarya!”
Barda sendiri tak lupa menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah dan Cabang Dinas yang telah mempercayainya mewakili Lhokseumawe. “Saya juga berterima kasih kepada Bapqk Mukhlis, S.Pd. M.Pd. yang sudah mendampingi saya dalam penulisan esai dan kepada Ibu Rohana yang sudah mendampingi saya dalam presentasi esai,” katanya.
Mengakhiri wawancara, Barda memberikan pesan inspiratif untuk teman-temannya di SMAN 1 Lhokseumawe: “Jangan pernah takut kalah sebelum mencoba, karena kita tidak pernah tahu prosesnya sebelum mencoba.
Saya selalu memegang prinsip pengalaman lebih penting daripada apa pun dan menang adalah bonus.” Ia menambahkan, “Bagi kalian yang masih takut untuk mencoba hal baru, hilangkan rasa takut itu, karena proses dan pengalaman baru lebih menyenangkan.”
Kemenangan Barda Shafia ini bukan hanya kebanggaan SMAN 1 Lhokseumawe, tetapi juga menjadi bukti bahwa siswa-siswi Aceh memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional.
Kontributor: Rizqia Asyifa Kandi (Tim Jurnalistik SMAN 1 Lhokseumawe)
Editor: Muklis Puna
0 Komentar