Lhokseumawe Sastrapuna.com. Gema semangat kepanduan kembali berkumandang di halaman SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Sebanyak 360 peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026 mengikuti kegiatan Wajib Pramuka (Wapra) pada hari Sabtu, 23 Agustus 2025.
Kegiatan ini menandai implementasi kembali program kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib, seiring dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikasmen) Nomor 13 Tahun 2025.
Pembukaan Wajib Pramuka (Wapra) dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMA Negeri 1 Lhokseumawe, Drs. Muhammad, M.Pd. Dalam amanatnya, beliau menekankan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari regulasi pemerintah pusat yang kembali mewajibkan pendidikan kepramukaan di tingkat SD, SMP dan SMA.
Foto: Dokumen Pribadi
"Dengan adanya kegiatan Wajib Pramuka (Wapra) ini, Kami berharap dapat membentuk dan memperkuat karakter generasi muda agar menjadi pribadi yang lebih baik, bertanggung jawab, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama," ujar Drs. Muhammad dalam sambutannya.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh ini diisi dengan berbagai materi dasar kepramukaan yang esensial. Para peserta didik baru dibekali dengan pemahaman konsep dasar Gerakan Pramuka, keterampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), serta serangkaian permainan edukatif yang dirancang untuk membangun kerja sama tim dan kekompakan.
Pelaksanaan kegiatan ini turut didukung oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Lhokseumawe yang turut serta memberikan pendampingan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Mukhlis, S.Pd., M.Pd., dalam upacara penutupan menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme seluruh peserta. Beliau menegaskan bahwa Wajib Pramuka (Wapra) bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah wahana strategis untuk menumbuhkan nilai-nilai keberanian, toleransi, dan empati dalam diri setiap siswa.
"Melalui kegiatan seperti ini, kita membangun fondasi karakter anak bangsa. Kami berharap seluruh peserta didik dapat menyerap nilai-nilai positif kepramukaan untuk menjadi individu yang kreatif, inovatif, dan berjiwa Pancasila," ungkap Mukhlis.
Kegiatan Wajib Pramuka (Wapra) ditutup dengan pengumuman dan pembagian hadiah bagi kelompok yang berhasil menunjukkan performa terbaik dalam berbagai permainan yang dilombakan, menambah semarak dan kenangan manis bagi para peserta didik baru SMA Negeri 1 Lhokseumawe.
Kostributor: Kirana Putri Andriani Tarigan ( Tim Jurnalis SMA N 1 Lhokseumawe)
0 Komentar