Sang Penakluk Ombak dari SMAN 1 Lhokseumawe, Mulia Ahsan Sani Bawa Pulang Dua Emas dari Lautan Banda Aceh

 

Foto: Dokumen  Pribadi

Lhokseumawe, Sastrapuna.com. Di atas gelombang yang bergulung di bibir Pantai Kilometer Nol, Banda Aceh, seorang pemuda dari Lhokseumawe menari bersama angin. 

Namanya Mulia Ahsan Sani. Siswa kelas X SMA Negeri 1 Lhokseumawe ini bukan sekadar berlayar; ia datang untuk mengukir takdir, membentangkan layar kebanggaan bagi kotanya.

Dalam perhelatan akbar Pra Pekan Olahraga Aceh (PORA) XV cabang Layar yang digelar pada 11-13 Agustus 2025, Ahsan dengan gemilang menaklukkan lautan. Turun di kelas Optimist Putra, ia melaju lincah, membaca arah angin dengan intuisi seorang juara. 

Hasilnya, medali emas pertama berhasil ia kalungkan di lehernya, menjadi pilar utama yang mengantarkan kontingen Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PORLASI) Lhokseumawe merebut gelar Juara Umum.

Foto: Dokumen  Pribadi

Lhokseumawe tidak hanya berpesta atas kemenangan Ahsan. Panji kemenangan juga dikibarkan oleh Muizza Khalila (MIN 2 Lhokseumawe) yang meraih emas di kelas Optimist Putri. 

Kekuatan tim semakin kokoh dengan sumbangan dua medali perunggu dari Maulizar Kusnadi di kelas Big Techno dan Dwi Chandra di kelas RSX. Kemenangan ini memastikan tiket emas bagi para atlet layar Kota Petro Dolar untuk berlaga di PORA 2026 di Aceh Jaya.

Namun, kisah kepahlawanan Mulia Ahsan Sani belum usai.

Napasnya belum lagi habis, deru ombak seakan memanggilnya kembali. Hanya berselang sehari, di lokasi yang sama, digelar Kejuaraan Layar Aceh Open 2025 pada 14-16 Agustus. 

Ahsan kembali turun ke gelanggang samudra. Sekali lagi, ia membuktikan bahwa talentanya bukanlah kebetulan. Medali emas kedua ia rebut dengan perkasa, mengukuhkan dirinya sebagai raja muda di lautan Aceh.

Prestasi gemilang ini bukanlah buah yang dipetik dalam semalam. Ahsan adalah atlet binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh yang telah ditempa oleh berbagai kompetisi. 

Namanya telah tercatat sebagai perwakilan Aceh di panggung Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dan bahkan telah merasakan sengitnya persaingan internasional dalam ajang Langkawi Regatta Open pada tahun yang sama.

Mulia Ahsan Sani adalah bukti nyata bahwa dari ruang kelas SMA Negeri 1 Lhokseumawe, lahir seorang pelaut ulung yang siap mengharumkan nama daerah.

Ia adalah permata bahari, harapan baru yang layarnya kini tak hanya membawa namanya, tetapi juga membawa mimpi dan kebanggaan seluruh masyarakat Lhokseumawe. Lautan telah menjadi saksi, dan angin telah menuliskan namanya sebagai sang juara.

Konstributor: Muklis  Puna



Berita Terkait

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

0 Komentar