Oleh: Ananda Yura Khadijah
Cut Novi Sri Mulyani, S.Pd., M.Ed., atau yang akrab disapa Bu Novi, adalah sosok pendidik berdedikasi yang telah mengabdikan diri sebagai guru Bimbingan dan Konseling (BK).
Beliau dikenal karena ketulusan dan kehangatannya dalam mendampingi siswa, serta semangatnya yang tinggi dalam membimbing generasi muda menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri.
Ibu Novi lahir di Lhokseumawe pada 26 November 1983. Ia merupakan anak kelima dari lima bersaudara yang tumbuh dalam keluarga sederhana penuh kasih.
Sosok ibunda menjadi tokoh yang paling berpengaruh dalam hidupnya. Sejak sang ayah wafat, ibundanya berjuang seorang diri membesarkan anak-anaknya hingga berhasil mengantarkan mereka menuju kesuksesan.
Perjuangan dan keteguhan sang ibu menjadi sumber kekuatan dan inspirasi bagi Bu Novi untuk menempuh pendidikan dengan sungguh-sungguh.
Riwayat pendidikan Ibu Novi dimulai di SD Negeri 1 Lhokseumawe, sebelum pindah dan lulus dari SD Negeri 28 Banda Aceh pada tahun 1996. Ia melanjutkan ke SMP Negeri 4 Banda Aceh (1996–1999) dan SMA Negeri 2 Banda Aceh (1999–2002).
Selepas SMA, Ibu Novi memiliki cita-cita besar untuk menjadi seorang dokter atau psikolog. Ia pun mengikuti seleksi masuk ke kedua jurusan tersebut, tetapi belum berhasil lolos.
Momen ini sempat membuatnya kecewa, namun justru menjadi titik balik penting dalam hidupnya. Dari pengalaman tersebut, Ibu Novi belajar menerima bahwa rencana Allah adalah yang terbaik, meskipun tidak selalu sejalan dengan keinginan manusia.
Baca Juga
Semangat yang Tak Pernah Padam, Biografi Inspiratif Cut Linda Mutiawati, S.Pd. Guru SMA N 1 Lhokseumawe
Ia menyadari bahwa kegagalannya bukanlah akhir, melainkan awal dari jalan lain yang lebih sesuai dengan kehendak-Nya.
Setelah itu, Ibu Novi melanjutkan kuliah di Jurusan Teknik Sipil, Universitas Syiah Kuala (USK). Namun, pada tahun kedua, ia kembali mencoba peruntungan dan berhasil diterima di Jurusan
Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USK. Di sinilah ia menemukan panggilannya sebagai pendidik.
Semasa kuliah di FKIP, Bu Novi juga meraih beasiswa prestasi yang semakin memantapkan langkahnya di dunia pendidikan. Ia menyelesaikan studi sarjananya pada tahun 2008.
Tahun 2008 juga menjadi awal kiprahnya sebagai asisten dosen, dan pada tahun yang sama, beliau mengikuti tes CPNS.
Setahun kemudian, pada 2009, beliau resmi diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan mulai bertugas sebagai guru BK di SMA Negeri 1 Lhokseumawe.
Pada tahun 2010, Ibu Novi mendapatkan beasiswa dari BPSDM untuk menempuh studi S2 di luar negeri. Ia diterima di Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), pMalaysia, dan resmi menjadi mahasiswa pada awal Januari 2011. Ia berhasil menyelesaikan studi dan meraih gelar M.Ed. (Master of Education).
Baca Juga;
Dari Lintasan Atletik ke Ruang Kelas
Selanjutnya, pada tahun 2019, Bu Novi dipercaya mewakili Provinsi Aceh untuk mengikuti program pelatihan singkat (short course) di University of Queensland, Australia, melalui program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ini menjadi salah satu pengalaman internasional paling berkesan dalam kariernya sebagai pendidik.
Tak hanya aktif di dunia akademik, Ibu Novi juga dikenal memiliki hobi memasak. Ia bahkan pernah memenangkan lomba memasak tingkat Kota Lhokseumawe, yang menunjukkan bahwa bakat dan kreativitasnya juga berkembang di luar ruang kelas.
Kini, Ibu Novi masih terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia pendidikan. Ia menyimpan cita-cita untuk melanjutkan studi S3 agar dapat memberikan ilmu dan bimbingan terbaik kepada murid-muridnya.
Dengan semangat yang tak pernah padam, Bu Cut Novi Sri Mulyani terus menjadi inspirasi bagi banyak orang sebagai pendidik, pembimbing, dan pribadi yang selalu percaya bahwa segala sesuatu yang ditentukan oleh Allah pasti akan mengarah pada kebaikan.
Penulis adalah siswa kelas XII.1 Program Unggulan SMAN 1 Lhokseumawe
0 Komentar