Sumber; Dokumen Pribadi
Oleh: Hamdani Mulya
Di atas ranjang bumi yang terbaring,
Aceh, namamu begitu elok,
Seperti mutiara yang terpendam,
Dalam lautan sejarah yang dalam.
Aceh, namamu begitu elok,
Seperti mutiara yang terpendam,
Dalam lautan sejarah yang dalam.
Baca Juga:
Tsunami, gelombang yang mengamuk,
Membawa cerita tentang kehidupan,
Yang datang dan pergi, seperti ombak,
Membawa harapan dan kehilangan.
Membawa cerita tentang kehidupan,
Yang datang dan pergi, seperti ombak,
Membawa harapan dan kehilangan.
Di pantai yang terhampar luas,
Kita menemukan jejak-jejak sejarah,
Batu-batu yang terukir dengan indah,
Menceritakan kisah tentang masa lalu.
Kita menemukan jejak-jejak sejarah,
Batu-batu yang terukir dengan indah,
Menceritakan kisah tentang masa lalu.
Baca Juga:
Aceh, tanah yang diberkahi,
Dengan kekayaan alam yang melimpah,
Dari gunung yang menjulang tinggi,
Sampai ke pantai yang terhampar luas.
Dengan kekayaan alam yang melimpah,
Dari gunung yang menjulang tinggi,
Sampai ke pantai yang terhampar luas.
Tapi, tsunami juga membawa duka,
Yang tak terlupakan, luka yang dalam,
Bencana alam yang menghancurkan,
Membawa kesedihan dan kehilangan.
Yang tak terlupakan, luka yang dalam,
Bencana alam yang menghancurkan,
Membawa kesedihan dan kehilangan.
Namun, dari luka itu, kita bangkit,
Dengan semangat yang tak terkalahkan,
Kita membangun kembali, dengan harapan,
Bahwa masa depan akan lebih baik.
Dengan semangat yang tak terkalahkan,
Kita membangun kembali, dengan harapan,
Bahwa masa depan akan lebih baik.
Aceh, begitu elok namamu,
Seperti bintang yang bersinar di langit,
Kita akan terus mengingatmu,
Sebagai simbol kekuatan dan ketabahan.
Seperti bintang yang bersinar di langit,
Kita akan terus mengingatmu,
Sebagai simbol kekuatan dan ketabahan.
Aceh Utara, 7 Juni 2025
Dalam puisi ini, saya mencoba menggambarkan keindahan dan kekuatan Aceh, serta dampak tsunami yang menghancurkan. Namun, saya juga ingin menunjukkan bahwa dari luka itu, kita dapat bangkit dan membangun kembali dengan harapan yang lebih baik. Aceh, begitu elok namamu, akan terus bersinar di hati kita.
0 Komentar