Kejujuran di Kantin, Perlukah?

Kejujuran di Kantin, Perlukah?

 

Oleh: Kirana Putri Andriani Tarigan

Kejujuran merupakan sikap yang harus ada dalam jiwa seseorang, kejujuran di kantin ialah hal paling penting di kalangan warga sekolah, kantin merupakan tempat yang ramai dikunjungi oleh siswa-siswi di sekolah. Kantin tidak hanya berfungsi sebagai tempat jual-beli makanan, melaikan sebagai tempat menguji kejujuran siswa dalam melakukan transaksi jual-beli di kantin. Sekarang sudah ramai sekolah yang menggunakan kantin jujur, kantin jujur merupakan kantin yang tidak memiliki penjaga atau penjualnya.

Setelah mengambil makanan, pembeli dapat membayar makanan di kotak atau tempat yang telah disediakan. Hal ini dapat melatih kejujuran siswa agar senantiasa bersikap jujur di lingkungan sekolah. Di zaman sekarang, kejujuran menjadi hal remeh di lingkungan masyarakat, baik di rumah, lingkungan sekitar, apalagi di kantin sekolah. Warga sekolah harus memiliki sikap jujur, karena kejujuran merupakan faktor esensial untuk membangun hubungan. Sebaiknya kejujuran menjadi prioritas utama bagi setiap warga sekolah.

1. Dasar Perbuatan Baik

Kejujuran itu berasal dari diri sendiri, kejujuran merupakan sifat yang harus ditanamkan sejak dini. Orang yang memiliki sikap jujur akan merasa sungkan untuk berbuat curang. Ketika ingin melakukan sebuah kejujuran harus dipertimbangkan dahulu, apakah hal jujur yang dilakukan sudah benar.

Tidak semua kejujuran itu harus dilakukan. Kejujuran memang hal baik, tapi tidak semua kejujuran dapat dikatakan saat itu juga, harus melihat kondisi untuk menyatakannya. Contohnya saat mendapatkan sebuah informasi atau berita, harus dicek terlebih dahulu valid atau tidak informasi yang didapatkan. Oleh sebab itu sikap jujur menjadi dasar kebaikan, orang yang menanamkan sikap jujur dalam dirinya akan menghargai kebenaran yang ada.

Jadi kantin jujur  adalah tempat untuk menjual makanan dan minuman. Di kantin kejujuran sudah ada harga makanan atau minuman yang dijual. Ada kotak uang untuk menaruh uang pembayaran, juga ada uang yang disediakan untuk pembeli apabila memerlukan pengembalian. Namun ada kantin kejujuran yang sudah ditulisi membayar dengan uang pas, karena untuk lebih menyiapkan para pembeli dalam membayar makanan atau minuman yang tersedia. Lepas dari hal disediakan uang pengembalian atau tidak, tujuan Kantin Kejujuran adalah untuk melatih penerapan dan pembiasaan sikap mulia yaitu jujur ​​bagi para pembeli, yaitu para peserta didik atau murid khususnya, juga bagi semua warga sekolah pada umumnya. (https://smpn1salatiga.sch.id/home/detailpost/pentingya-kantin-kejujuran-dalam-pendidikan-karakter Diakses 31 Oktober 2024.)

Maksud melatih pembiasaan sikap jujur yang mulia adalah sikap ini  tertanam dalam jiwa seseorang yang harus dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari . Sikap ini  dapat mempengaruhi   seseorang dalam kehidupannya.  Hal ini  menimbulkan efek baik bagi dirinya maupun lingkungan sekitarnya, dan mempermudah aktivitas keberlangsungan hidup.

2. Membuat Hati Aman Tentram

Setelah seseorang mengungkapkan rasa   jujur akan membuatnya menjadi lega. Kejujuran akan berdampak baik bagi dirinya maupun orang lain, sikap jujur tidak mesti dari perkataan, bisa juga berasal dari sebuah tindakan.Tindakan jujur juga berdampak bagi diri sendiri maupun orang lain.

Kejujuran membuat hati terasa nyaman jika sudah mengungkapkannya, namun jangan terburu-buru untuk mengungkapkannya kita harus menunggu situasi yang tepat untuk meminimalisir terjadinya konflik maupun hal yang tidak diinginkan.

Kejujuran merupakan suatu pondasi yang mendasari iman seseorang, karena sesungguhnya iman itu adalah membenarkan dalam hati akan adanya Allah SWT.Seorang muslim dan muslimah sudah seharusnya menghiasi dirinya dengan sifat jujur, seseorang yang bersifat jujur akan mudah mendapat kepercayaan orang lain. Hal ini dikarenakan mereka akan merasa aman tentram ketika memberi kepercayaan kepada orang jujur.Kepercayaan itu sangat mahal karena kita tidak bisa memaksa orang lain untuk mempercayai kita, sebab kepercayaan terlahir dari kejujuran yang kita tunjukkan. (https://pai.kemenag.go.id/artikel/kejujuran-adalah-kunci-kesuksesan-DgZ9Y Diakses 31 Oktober 2024)

Maksud dari kepercayaan orang itu mahal karena ketika seseorang sudah menaruh kepercayaan yang besar kepada kita, dan kita melakukan hal yang mengecewakannya, mau sebanyak apapun kita lakukan kebaikan untuknya. Namun, dia sudah tidak mempercayai kita maka semua itu sia-sia.

3. Sebagai Faktor Keberhasilan

Orang yang memiliki sikap jujur akan dimudahkan jalannya menuju kesuksesan, karena mendapatkan kepercayaan dari banyak orang. Jika orang tidak jujur maka akan jauh dari kesuksesan, karena tidak mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Salah satu faktor meraih kesuksesan ada memiliki sikap yang jujur.

Semua orang menginginkan kesuksesan mereka memperjuangkan kesuksesan tersebut dengan cara yang berbeda-beda, mereka berlomba-lomba untuk meraih kesuksesan. Namun, kejujuran adalah hal yang paling penting dalam keberlangsungan hidup semua orang agar memiliki perjalan hidup yang lurus.

Mengapa kejujuran menjadi urutan pertama pada faktor keberhasilan? sebab, dengan memiliki sifat jujur ​​akan menerima kepercayaan dari orang lain yang akibatnya berakibat kita dianggap banyak orang. Zaman kini ini mencari orang jujur ​​sangatlah sulit, banyak orang yang tidak bisa dipercaya apalagi masalah keuangan. Mungkin terselip pertanyaan di benak kita mengapa sukses membutuhkan kebenaran? Jawabannya karena kejujuran menjadi kesuksesan dalam berbisnis, bila pondasi ini saja tidak bertenaga maka bangunannya akan runtuh. (https://fisipol.uma.ac.id/pentingnya-kejujuran-pada-kesuksesan- eseorang/#:~:text=Mengapa%20kejujuran%20menjadi%20urutan%20pertama,bisa%20dipercaya%20apalagi%20persoalan%20keuangan. Diakses 31 Oktober 2024)

Mencari  orang yang bersikap jujur di zaman sekarang itu susah, dikarenakan orang sudah mengahalalkan segala cara untuk mendapatkan semua hal yang diinginkannya secara instan, apalagi di zaman teknologi yang semakin mudah. Orang-orang bisa saja menyalahgunakan teknologi yang dimiliki olehnya.

4. Meminimalisir Terjadinya Konflik

Semakin minim orang yang jujur di zaman sekarang, dikarenakan semakin majunya teknologi. Kejujuran bisa kita sampaikan secara langsung maupun secara digital atau media sosial, di media sosial sangatlah ramai yang menggunakannya baik dari orang tua hingga ke anak-anak

Jika kita mendengar suatu informasi harus mencari tau valid atau tidaknya informasi tersebut, jangan langsung menyebarkannya kepada orang lain, untuk meminimalisir terjadinya kesalahpahaman dengan orang-orang. Jika orang bertanya sesuatu kepada kita berkatalah dengan jujur sesuai dengan kondisi yang terjadi.

penggunaan Bahasa yang kasar, perbedaan sudut pandang, perbedaan budaya dan latar belakang, faktor emosional, rasa kepercayaan terhadap orang lain, kurangnya empati, hasutan dari seseorang, dan sikap egois, sombong serta iri hati merupakan beberapa penyebab terjadinya konflik interpersonal di media sosial. Maka dari itu, untuk mencegah konflik interpersonal di media sosial dibutuhkan beberapa cara, salah satunya yaitu kejujuran. Peran kejujuran diperlukan untuk meningkatkan penyelesaian konflik interpersonal di media sosial maupun di kehidupan yang nyata. Dengan kejujuran, maka akan membangun kepercayaan satu sama lain, mencegah misskomunikasi maupun kesalahpahaman, mendorong pemecahan masalah yang efektif, mempererat hubungan satu sama lain,dan membangun rasa saling mengormati satu sama lain. Akan tetapi, dari data yang sudah terkumpul, responden setuju bahwa kejujuran dalam komunikasi interpersonal di media sosial masih belum maksimal.   (https://www.jurnal.minartis.com/index.php/jkomdis/article/download/890/820 Di akses 31 Oktober 2024)

Maksud dari komunikasi interpersonal adalah interaksi antara dua orang atau lebih yang bertujuan untuk menyampaikan suatu gagasan, pendapat, atau perasaan seseorang secara langsung. Dengan tujuan untuk membangun hubungan interaksi yang lebih dalam dengan orang lain dengan lebih efektif.

Simpulan

Kejujuran menjadi pondasi sikap yang baik untuk semua orang, kejujuran yang paling di utamakan, dampaknya bukan hanya untuk sekarang akan tetapi juga untuk masa depan, dunia akan lebih bersih jika orang-orang membiasakan diri untuk bersikap jujur.

Orang yang jujur sudah pasti jalannya lurus dan akan membela kebenaran tanpa alasan apapun itu, biasakanlah dari sekarang untuk bersikap jujur di kantin karena yang merasakan kerugiannya tidak sedikit pula. Mari bersikap jujur, sikap jujur akan memudahkan jalan hidup.

Penulis  adalah  Siswa  Kelas  X- 7 dan  Tim  Jurnalis  SMA  N 1 Lhokseumawe 

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar