Oleh: Hafuza Azqa
Di
dunia angka dan rimba kata,
Kehidupan terbentang, tak terelakkan,
Dalam bilangan, arti tersirat terpola,
Puisi matematika, cerita yang tulus berkata.
Kehidupan terbentang, tak terelakkan,
Dalam bilangan, arti tersirat terpola,
Puisi matematika, cerita yang tulus berkata.
Dalam
ruang waktu, geometri berdansa,
Segitiga cinta, titik-titik yang bersatu,
Tambah kurang, perjalanan hati bersemi,
Dalam aljabar, rasa tulus tergambar indah.
Segitiga cinta, titik-titik yang bersatu,
Tambah kurang, perjalanan hati bersemi,
Dalam aljabar, rasa tulus tergambar indah.
Seperti
pecahan, kadang kita terbagi,
Namun jalinan kasih, menyatukan pecahan hati,
Kali lipat rasa, berkali-kali cobaan,
Dalam deret Fibonacci, hidup mengalir harmoni.
Namun jalinan kasih, menyatukan pecahan hati,
Kali lipat rasa, berkali-kali cobaan,
Dalam deret Fibonacci, hidup mengalir harmoni.
Garis
tak hingga, impian mengambang lepas,
Di dalam matriks kehidupan, kita bertaut erat,
Statistika cerminan keberhasilan dan kegagalan,
Dalam keseimbangan, hidup mengukir makna.
Di dalam matriks kehidupan, kita bertaut erat,
Statistika cerminan keberhasilan dan kegagalan,
Dalam keseimbangan, hidup mengukir makna.
Baca Juga: Andai Dia Tahu
Dalam
irama matematika, kehidupan bersyair,
Melodi angka, menyatukan kita dalam perjalanan ini,
Begitu dalam, dalam tiap rumus terdapat keindahan,
Puisi matematika, kisah yang takkan pudar.
Melodi angka, menyatukan kita dalam perjalanan ini,
Begitu dalam, dalam tiap rumus terdapat keindahan,
Puisi matematika, kisah yang takkan pudar.
Lhokseumawe, Oktober2023
0 Komentar