Pentingnya Posyandu bagi Tumbuh Kembang Anak

 


Sastrapuna.com Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Lhokseumawe menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat di Gampong Lhok Mon Puteh, Kec. Muara Dua Kota Lhokseumawe pada hari Minggu (20/80. 

Wakil Ketua I bagian Pendidikan STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe, Ns. Nanda Fitria, M.Kep menjelaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat ini di angkat dengan tema Pentingnya Posyandu Bagi Tumbuh Kembang Anak yang mana sasarannya adalah ibu-ibu yang memiliki anak balita.

Baca Juga:

Edukasi Manajamen Hipertensi pada Keluarga

Ns. Nanda Fitria, M.Kep mengatakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu kewajiban Tridharma Perguruan Tinggi yang harus dipenuhinya sebagai seorang dosen. Selain itu  kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap peningkatan angka kunjungan balita pada posyandu dengan meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya posyandu bagi tumbuh kembang anak. 

Ketua pelaksana pengabdian kepada masyarakat Ns. Nanda Fitria, M.Kep, juga menyebutkan bahwa tumbuh kembang anak harus dikawal dalam 1000 hari pertama kehidupan dengan melihat tinggi badan menurut umur guna mencegah terjadinya Stunting pada anak. Oleh karna itu kementrian kesehatan menjadikan program posyandu sebagai ujung tombak dalam menurunkan angka kejadian Stunting. 

“Selain itu Kekuatan utama Posyandu ada pada deteksi awal terkait dengan pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita yang dilakukan secara rutin, sehingga bila ada masalah pada pertumbuhan anak di usia 0-23 bulan dapat segera terdeteksi. Dengan Pengisian kurva KMS  yang dilakukan secara rutin oleh kader/petugas gizi/bidan di Posyandu dapat membantu mendeteksi bila ada kecurigaan ke arah stunting pada anak. Sehingga dapat segera ditindaklanjuti untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan puskesmas atau rumah sakit. ” sebut Nanda.

“Kami mengharapkan dengan adanya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dapat mendorong masyarakat khususnya ibu-ibu Gampong Lhok Mon Puteh yang memiliki anak balita untuk lebih memberdayakan program posyandu ini serta dapat meningkatkan pengetahuan serta wawasan ibu-ibu dalam mendorong tumbuh kembang anak agar tercegah dari kejadian Stunting, pungkas Nanda kepada Masyarakat setempat yang disambut tepuk tangan bersama. 

Setelah dilakukan penyuluhan dilanjutkan dengan pengukuran dan penimbangan berat badan serta pembagian BMT untuk balita yang di bantu oleh Sarah Nadiya, M.K.M, Ns. Novia Rizana, M.Kep (*) 

Kontributor: Zulfikar 

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar