Negeri Seolah-olah

 


Muklis Puna

Ini negeri penuh ilusi dan imaji 
Ini negeri  penuh  dengan pura-pura
Sendawa penguasapun dianggap aturan 
Kebijakan  tak bijak menyesak dada
Pisau keadilan  tajam ke bawah

Ini negeri  seolah-olah

Rakyat miskin seolah  berjubah emas  
Memohon riba para pemberi hibah 
Orang kaya berselemak dosa
Biar lepas  dari sedekah dan zakat 
Menggunting  lipatan kemiskinan 
demi beras raskin jatah simiskin.


Ini negeri seolah-olah
Harga rakyat dibungkus proposal 
Pembangunan distempel  janji    
KTP jelata dijadikan lampiran 

Ini negeri seolah makmur 
Rakyat  berpura-pura  makmur 
Padahal  dapur jarang berkepul
Kulit lambung  tembus ke punggung 
menatap nanar pada nasi bungkus

Ini negeri penuh ilusi dan imaji

Wajar  sastrawan dan penyair bertaburan
Untuk sebuah puisi tak perlu  bersemedi  
Menulis fakta ilmiah  juga puisi
Para pendidik seolah  pintar  
Ketika kompetisi rata-rata di bawah standar
Mereka menyelip  di tikungan 

Ini negeri lucu dan gaduh

Hukum  seolah-olah  kokoh menyokong
Padahal laksana odong-odong di kota tua
Dari luar terpancar   kemewahan 
Ketika mendekat motor butut peninggalan 
Belanda tahun Sembilan Belas Kosong-Kosong. 
Dibalut oleh teknisi hukum lepasan  dalam dan luar negeri 

Ini negeri seolah-olah
Pemimpin seolah-olah, rakyat seolah-olah 

Lhokseumawe, 1 Mai  2023

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar