Ilmu yang Tak Terbeli

 

Ilmu yang Tak Terbeli

Oleh: Nurbadriyah

sastrapuna.com - (Mengupas Budaya SMA Negeri 5 Cilegon) 


Budaya?

Rangkaian huruf ini sangat familiar di telinga kita. Namun, sudahkah kita paham makna dari kata "budaya" Itu sendiri?

Budaya adalah sebuah rutinitas yang sudah menjadi kebiasaan dalam sebuah komunitas dan diwariskan untuk terus diterapkan dari generasi ke generasi. 

Sebagai sebuah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, SMA Negeri 5 Cilegon menciptakan perbedaan dari sekolah lainnya. Mengawali aktivitas pembelajaran dengan duduk bersama di lapangan untuk melakukan tadarus, literasi, sholat dhuha, tak lupa juga pembiasaan menyisihkan uang jajan mereka untuk berinfak. Budaya setiap pagi diakhiri dengan peduli terhadap lingkungan dengan cara menjaga kebersihan dan merawat keasrian tanaman di sekitar lingkungan sekolah. 

Sejak tahun 2012, Asep Mansur selalu kepala sekolah SMA Negeri 5 Cilegon kala itu, merintis kelima budaya ini. Komitmen dan kerjasama yang baik, beliau tanamkan kepada segenap warga sekolah. Tak kan ada budaya tanpa kesepakatan, kesungguhan, dan komitmen bersama untuk terus mewujudkannya. Dibantu oleh para guru yang juga memiliki loyalitas tinggi akhirnya hingga kini, kelima budaya tersebut berhasil diwariskan. 

Pembiasaan ini sangat memengaruhi banyak aspek dalam lingkungan sekolah juga dalam kehidupan kita sebagai manusia. Hal ini dibuktikan dengan terbentuknya pribadi yang disiplin, mandiri, bertanggung jawab, menanamkan rasa peduli dan empati kepada sesama. 

Seiring berjalannya waktu, budaya SMA Negeri 5 Cilegon mampu berjalan sesuai harapan dan membentuk peradaban manusia. Sekilas, budaya ini memang  terkesan biasa saja, tetapi kenyataannya tidak juga mudah dalam penerapannya.

Meski setiap pemimpin memiliki talenta, warna, dan cara untuk membawa pemerintahannya, tapi terkait budaya, siapa pun pemimpin sekolah harus mampu meneruskan dan menjaga warisan yang ditinggalkan. 

Kepribadian dan sosok seorang pemimpin pasti akan sangat berpengaruh. Sang nahkoda akan menentukan, kemana kapal akan dibawa berlabuh. 

Ibarat menanam pohon durian,  memerlukan waktu yang cukup panjang untuk merasakan hasilnya. Inilah hakikat dari kehidupan, takkan ada yang tertukar. 

Pembentukan sikap dan perilaku yang telah dilakukan akan  sangat berkesan dalam kehidupan setiap warga sekolah. Akan lahir komitmen  dan tanggung jawab pada diri setiap siswa  dan inilah esensi ilmu yang tidak kan ada nilai pembandingnya. Inilah yang disebut dengan ilmu yang tak kan terbeli. 


Penulis adalah Motivator Nasional, Pelopor Motor Literasi IGI, dan Guru SMA 5 Cilegon

Editor: Muklis Puna


Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar