Foto: Dokumen Pribadi
Lhokseumawe, Sastrapuna.com Ruang akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, seolah berubah menjadi oase pemikiran yang menyegarkan pada helatan Workshop From Leadership to Action, baru-baru ini. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 18 November 2025 mulai Pukul 8.00 Wib s.d Selesai.
Di hadapan ratusan pasang mata mahasiswa yang memancarkan dahaga akan ilmu, Teungku H. Muhammad Nur, M.Si, sosok yang kini memegang amanah sebagai Direktur Umum dan Keuangan PT Pembangunan Aceh (PEMA), hadir bukan sekadar sebagai pemateri, melainkan sebagai pemantik kesadaran.
Agenda ini bukan sekadar seremonial belaka. Dihadiri langsung oleh Dekan FEBI, Muhammad Rizki Jailandi, Lc., M.Sh., Ph.D., serta Wakil Dekan III, Zulfikar, S.Sos., M.S.M., perhelatan ini dirancang sebagai wadah strategis. Tujuannya jelas: menempa kapasitas mahasiswa agar kelak tak hanya menjadi buih di lautan, melainkan ombak yang mampu memimpin perubahan.
Selama sembilan puluh menit yang padat berisi, Teungku Muhammad Nur membedah anatomi kepemimpinan. Dengan gaya tutur yang lugas namun mendalam, ia mengupas tuntas konsep Leadership dalam bingkai Islam.
"Kepemimpinan dalam Islam bukanlah tentang privilese atau kekuasaan semata, melainkan sebuah manifestasi tanggung jawab yang harus 'bumi' dalam tindakan," ungkapnya.
Dalam paparannya, Teungku Muhammad Nur menegaskan bahwa konsep kepemimpinan profetik (kenabian) harus ditarik dari langit teori menuju tanah realitas. Ia mengajak mahasiswa untuk tidak berhenti pada fase "mengetahui", tetapi harus melompat pada fase "mengamalkan". Konsep ini, menurutnya, adalah kunci menghadapi tantangan zaman, baik hari ini maupun masa depan yang kian tak tertebak.
Antusiasme peserta pun tak terbendung. Wajah-wajah mahasiswa FEBI UIN Sultanah Nahrasiyah tampak sumringah, menyerap setiap diksi yang dilontarkan sang narasumber. Suasana menjadi kian hidup ketika sesi tanya jawab dibuka. Dialog intelektual mengalir deras, membuktikan bahwa materi yang disampaikan berhasil membakar semangat kepemimpinan di dada para mahasiswa.
Di penghujung acara, sebagai simbol apresiasi atas curahan ilmu yang mencerahkan, pihak pimpinan Fakultas FEBI menyerahkan plakat penghargaan kepada Teungku Muhammad Nur. Acara ditutup dengan tepuk tangan riuh, meninggalkan jejak inspirasi yang diharapkan tumbuh subur dalam sanubari para calon pemimpin masa depan tersebut.
Kontributor: Muklis Puna
0 Komentar