Foto: Dokumen Pribadi
Dunia sastra di Lhokseumawe kembali diramaikan oleh prestasi gemilang dua siswi dari SMAN 1 Lhokseumawe.
Mereka adalah Ghina Sayla dan Fathia Agustinandia yang berhasil menyabet gelar juara dalam ajang Lomba Puisi Tingkat Sekolah yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) pada 25 Oktober kemarin. Kemenangan ganda ini membuktikan bahwa bakat dan kemampuan berliterasi siswa di SMAN 1 Lhokseumawe layak mendapat apresiasi tinggi.
Cabdin Lhokseumawe Gelar Seleksi GTK Berprestasi Jenjang SMA/SMK/SLB Tingkat Kota Lhokseumawe
Lomba tahunan ini digelar di Aula Utama PNL tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah menengah atas bahkan mahasiswa di wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya.
Acara ini merupakan bagian dari UKM Sanggar Seni Politeknik Lhokseumawe yang bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap sastra di kalangan pelajar. Para peserta dinilai ketat oleh dewan juri berdasarkan ekspresi, interpretasi, dan kedalaman penghayatan terhadap puisi yang dibawakan.
Ghina Sayla berhasil meraih posisi Juara II dengan membawakan puisi yang berjudul Gugur karya W.S Rendra. Sementara itu, rekan sekolahnya, Fathia Agustinandia, juga menunjukkan penampilan terbaiknya dan sukses menduduki posisi Juara Harapan I.
“Saya sungguh bersyukur atas pencapaian ini, meskipun baru berhasil mendapatkan Juara Harapan I.
Kemenangan ini terasa sangat istimewa karena ini adalah lomba tahunan yang sudah saya nantikan dan persiapkan dari jauh hari.” Ujar Fathia Agustinandia dengan penuh rasa syukur setelah menerima piala dan hadiah.
Prestasi ganda ini menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi yang ditanamkan oleh siswi dan guru pembimbing di SMAN 1 Lhokseumawe.
Meraih dua gelar sekaligus dalam lomba tahunan yang berlevel tinggi ini sangat mengesankan dan menunjukkan komitmen sekolah dalam mendukung pengembangan bakat non-akademik, khususnya di bidang sastra.
Kemenangan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain untuk berani berkompetisi dan membawa nama baik sekolah.
Konstributor: Masyitah Inayah Tim Jurnalistik Smansa
0 Komentar