Lhokseumawe, Sastrapuna.com. Rabu. 17 September 2015Kabar gembira datang dari Kota Lhokseumawe. Salah satu siswa berprestasi dari SMA Negeri 1 Lhokseumawe,
Dhifan Hartsa Afija, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan lolos ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada pengumuman yang dirilis Selasa malam, 16 September 2025.
Kelulusan ini menjadi kebanggaan tak hanya bagi Dhifan dan keluarga, tetapi juga bagi almamaternya.
Dhifan, yang merupakan lulusan SMA Negeri 1 Lhokseumawe tahun 2024 dari kelas XII IPA 6, mengungkapkan rasa sangat bahagianya atas pencapaian ini. "Perasaan sangat bahagia. Ini adalah cita-cita saya untuk mengangkat derajat orang tua," ujar Dhifan penuh syukur.
Perjalanan Dhifan menuju IPDN tidaklah mudah. Ia sempat mengalami kegagalan pada tahun 2024, meskipun saat itu berhasil menjadi juara Se-Aceh namun gagal di tahap pantukhir.
Namun, kegagalan itu tidak mematahkan semangatnya. "Tahun 2025, saya tidak putus asa, mencoba kembali, mengisi kekurangan, dan fokus serius," kenangnya. Ketekunan dan fokus yang luar biasa tersebut berbuah manis. "Alhamdulillah, saya berhasil menjadi juara se-Indonesia dan Aceh," tambahnya.
Dhifan menyampaikan bahwa kunci utama dalam meraih keberhasilan ini adalah keseriusan dan fokus dalam belajar, keyakinan tinggi, serta menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari kebiasaan merokok.
Mengenai harapannya ke depan, Dhifan bertekad untuk membahagiakan kedua orang tua dan keluarga, serta mengabdi kepada negara. Ia juga memohon doa agar dapat mempertahankan nilai-nilai terbaik selama menempuh pendidikan di kampus IPDN.
Orang tua Dhifan, Ir. Jamiat, MM, dan Fitriani, menjadi pilar utama dalam perjuangan anaknya. Dukungan dan doa merekalah yang menjadi motivasi terbesar bagi Dhifan.
Plt. Kepala SMAN 1 Lhokseumawe, Drs. Muhammad, M.Pd., menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangganya atas kelulusan Dhifan di IPDN. Melalui sambungan telepon, ia menuturkan bahwa IPDN adalah sekolah ikatan dinas paling bergengsi di negeri ini, yang membutuhkan kerja keras, usaha, dan doa yang luar biasa untuk bisa lolos. "Alhamdulillah, Dhifan sudah berhasil melewati hal itu," kata Drs. Muhammad.
Beliau berharap prestasi Dhifan ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain, terutama yang saat ini sedang belajar di kelas XII. "Pantas dan wajar SMAN 1 Lhokseumawe dianggap sebagai lumbung prestasi yang luar biasa," pungkasnya, menunjukkan kebanggaan atas kualitas pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.
Prestasi Dhifan Hartsa Afija ini adalah bukti nyata bahwa dengan ketekunan, fokus, dan dukungan penuh dari keluarga serta sekolah, impian setinggi apa pun dapat diwujudkan.
0 Komentar