Penentuan Jurusan di SMAN 1 Lhokseumawe, Ratusan Wali Siswa Terlibat Aktif dalam Rapat Sosialisasi

  

 

                                                           Sumber: Dokumen Pribadi

Lhokseumawe, Sabtu 17 Mei 2025. Sebanyak 400 wali siswa kelas X SMA Negeri 1 Lhokseumawe antusias mengikuti kegiatan sosialisasi penentuan jurusan berdasarkan bakat dan minat. Acara penting ini digelar di Aula SMAN 1 Lhokseumawe pada Sabtu, 17 Mei 2025, dan turut dihadiri oleh Plt. Kepala SMAN 1 Lhokseumawe, para wakil kepala sekolah, serta guru Bimbingan Konseling (BK).

Kegiatan ini secara khusus ditujukan bagi wali siswa jenjang kelas X (Fase E), sebagai persiapan krusial sebelum para siswa melangkah ke kelas XI (Fase F). Sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada orang tua mengenai pentingnya pemilihan jurusan yang selaras dengan potensi anak dalam kerangka implementasi Kurikulum Merdeka.

Plt. Kepala SMAN 1 Lhokseumawe, Drs. Muhammad, M.Pd., dalam sambutannya saat membuka acara menekankan urgensi kegiatan tersebut. Menurutnya, sosialisasi ini menjadi landasan dalam membicarakan arah dan tujuan penentuan bakat minat siswa yang akan sangat berpengaruh saat mereka berada di kelas XI (Fase F).

"Kegiatan ini sangat penting untuk diikuti oleh para wali siswa, karena berhubungan langsung dengan masa depan anak-anak kita. Pemilihan jurusan yang tepat akan menentukan nasib mereka di masa mendatang, terutama dalam menentukan arah serta kebijakan pribadi siswa dalam meraih cita-cita," ujar Drs. Muhammad.

Ia menambahkan, pemahaman dan dukungan orang tua dalam pilihan anak berdasarkan minat serta bakat merupakan kunci keberhasilan siswa dalam menapaki jenjang pendidikan selanjutnya hingga mencapai profesi yang diimpikan.

                                                        Sumber: Dokumen Pribadi

Penjelasan lebih teknis dan mendalam kemudian disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Yuverni Selvi, S.Si., M.Pd. Dalam pemaparan komprehensifnya, Yuverni Selvi menguraikan beberapa poin krusial.

Pertama, ia menjelaskan secara detail implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya pada Fase F yang akan dijalani siswa di kelas XI dan XII. "Kurikulum Merdeka ini menekankan pada keleluasaan siswa untuk memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasi karir mereka.

Pilihan ini sangat penting, baik bagi siswa yang berencana melanjutkan studi ke perguruan tinggi melalui berbagai jalur seleksi, maupun bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja," papar Yuverni.

Kedua, Yuverni Selvi memaparkan berbagai upaya sekolah dalam proses pendampingan siswa. "SMAN 1 Lhokseumawe telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mendukung siswa. Ini mencakup penyelenggaraan kelas program, proses pendeteksian minat dan bakat yang intensif bersama guru BK, hingga pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) sebagai salah satu alat ukur objektif untuk memastikan siswa membuat pilihan yang paling tepat," lanjutnya.

Selanjutnya, ia menguraikan tentang struktur mata pelajaran dan peran guru dalam Kurikulum Merdeka. "Struktur mata pelajaran akan terbagi menjadi kelompok mata pelajaran umum yang wajib diikuti semua siswa, dan kelompok mata pelajaran pilihan yang dapat dipilih sesuai aspirasi. 

Dalam hal ini," tegas Yuverni, "peran guru BK dan wali kelas menjadi sangat sentral dalam memfasilitasi dan mendampingi siswa selama proses pemilihan, yang akan berlangsung hingga pengumuman final pada bulan Juni mendatang."

Paparan dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum ini diharapkan memberikan gambaran yang lebih jelas bagi para wali murid mengenai mekanisme dan pentingnya pemilihan jurusan dalam kerangka Kurikulum Merdeka.

Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan bimbingan dan arahan dari Ketua Komite SMAN 1 Lhokseumawe, H. T Anwar Haifa, S.Ag. Dalam arahannya, ia mengajak seluruh wali siswa untuk bersinergi dan berkolaborasi aktif dengan pihak sekolah. "Mari kita bersama-sama mendukung anak-anak kita dalam menentukan jurusan sesuai bakat dan minat mereka, demi kesempurnaan proses pembelajaran yang akan mereka ikuti ke depan," pungkas H. T Anwar Haifa.

Para wali murid yang hadir tampak serius menyimak setiap paparan dan aktif berdiskusi, menunjukkan kesiapan mereka untuk mendukung pilihan masa depan putra-putri mereka sejalan dengan arahan sekolah.

Konstributor: Muklis  Puna

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar