Oleh: Siti Fatimah Azzahra
Dalam periode Bonus Demografi jumlah penduduk berusia produktif di Indonesia akan mencapai puncaknya, sehingga mereka dapat bekerja secara produktif dan Indonesia akan berpotensi besar untuk menikmati pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Baca Juga: Kata dan Bentuk Kata dalam Bahasa Indonesia
Bonus Demografi merupakan peluang yang besar bagi kemajuan Indonesia, baik dalam aspek ekonomi maupun aspek lainnya. Namun untuk bisa meraih Bonus Demografi tentu sajaIndonesia harus mempersiapkan segala hal secara matang. Mengapa ? karena jika pada tahun 2045 ketika Indonesia mencapai puncak nya namun tidak ada persiapan, kata-kata Indonesia emas akan berubah menjadi Indonesia cemas.
Lantas apa hubungan penting nya karakter dengan Bonus Demografi ? Tentu saja ada hubungannya, dimana seperti yang kita tahu karakter merupakan sifat, watak, atau tabiat yang terbentuk dari seorang individu. Seorang individu dapat dikatakan memiliki karakter yang baik ketika ia mempunyai sifat jujur, displin, bertanggung jawab, bekerja keras, hormat dan berempati.
Baca Juga:Sebenarnya Guru adalah Sumber Utama dalam Pencegahan Bullying ?
Jika karakter diatas secara konsisten kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka peluang menciptakan masyarakat yang produktif, berkarakter baik, dan mampu bersaing di masa yang akan datang untuk meraih Bonus demografi akan semakin besar. Perlu Kita garis bawahi walaupun pada Tahun 2045 Indonesia memiliki masyarakat berusia produktif dalam sekala besar, namun tanpa adanya karakter hasil yang kita harapkan dari Bonus Demografi akan terhambat.
Karakter merupakan fondasi atau pilar kekuatan bagi Indonesia untuk meraih Bonus Demografi, dimana karakter memiliki peran yang sangat krusial dalam membentuk suatu individu memiliki SDM yang berkualitas.
Pentingnya Karakter dalam Dunia Kerja
Dalam memanfaatkan Bonus Demografi kualitas tenaga kerja merupakan salah satu aspek yang sangat krusial, dimana kualitas tenaga kerja tidak hanya dilihat dari segi aspek keterampilan tetapi juga dari segi aspek karakter. Di masa yang akan datang tentu saja dunia kerja akan semakin kompetitif, tenaga kerja yang meiliki etos kerja pasti akan lebih mudah bersaing di pasar global.
Penting Karakter dalam Membentuk Inovasi dan Kreatifitas
Karakter yang terbuka akan perubahan, memiliki rasa ingin tahu dan tidak mudah putus asa mendorong terciptanaya inovasi yang dapat memajukan bangsa. Inovasi dan kreatifitas menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang ditengah persaingan global yang semakin ketat. Hal ini dapat diaplikasikan dalam membentuk sebuah terobosan-terobosan baru yakni menciptakan produk baru, teknologi atau system yang efisien.
Tantangan dalam Membangun Karakter
Pada saat ini kitahidup di era 5.0 atau bisa dibilang kita hidup di zaman yang semuanya menggunakan tekonologi. Namun kualitas tenaga kerja di era ini sangat berbeda dengan era sebelumnya, dimana hanya sebaian kecil mereka yang memiliki kemampuan seperti berpikir kritis, kemampuan beradaptasi dan kreatif. Tantang ini menjadi slah satu dari beberapa alasa mega karakter sangat dibutuhkan untuk meraih Bonus Demografi.
Upaya yang Dilakukan untuk Membangun Karakter
Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter harus diintregasikan melalui kurikulum kedalam mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini sudah diintregasikan oleh pemerintah kedalam kurikulum yakni kurikulum merdekayang berbasis pada Profil Pelajar Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi utama yaitu : Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia ,bGlobal, bergotong Royong, mandiri,mernalar kritis, kreatif, dan peran keluarga. Tentu saja peran keluarga juga sangat penting dalam menciptakan individu berkarakter baik dengan menanamkan nilai-nilai moral sedari dini kepada anak.
Baca Juga:Memahami Pola, Jenis, dan Struktur Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Peran Masyarakat
Manusia merupakan makhluk sosial tidak mungkin seorang manusia tidak bersosialisasi,. Masyarakat harus dilibatkan secara aktif dalam upaya membangun karakter generasi muda. Masyarakat yang baik akan melahirkan individu yang baik, mekanisme control social akan mejadi motivasi bagi individu untuk berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku.
Simpulan
Karakter adalah investasi jangka panjang bagi sebuah bangsa. Untuk meraih Bonus Demografi Indonesia harus memiliki SDM yang berkualitas. Dengan membangun karakter yang kuat, Indonesia akan memiliki SDM yang siap dalam mengahadapi tantangan di masa depan dan membawa Indonesia menuju kejayaan.
Namun perlu diingat bahwa pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga pendidikan, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan cita-cita Indonesia untuk meraih Bonus Demografi.
Penulis adalh Siswa Kelas XI-1 Unggul SMA Negeri 1 Lhokseumawe
0 Komentar