Menabur Angin

Menabur Angin

 

Sumber: Dreamina.capcut.com

Muklis Puna

Orang- orang berdasi mengubah nasib,
pada kain warna pelangi 
Menyaru dalam angin menebar pesona
Di pucuk -pucuk kaktus menabur benih
Suara- suara palsu menyapa dalam buaian
Kartu- kartu nasib terselip di jas safari

Sepanjang jalan menghadang jarak pandang
Warna -warni bagai pelangi setelah hujan
Seolah matahari memburat cita
Ternyata mendung menggulung rasa

Di pohon -pohon besi gagah menyulam mantera
Namanya panjang mengular gelar
Tanda -tanda dikawinkan dengan lambang
Pertanda asa mengumbar dalam lembaran


Sepanjang jalan tak cukup menebar rasa
Lewat angin menguap cita dalam genggaman
Akad nikah politik dilafaz tak berhalangan
Sarung -berlarung mengarungi selat
Menghantar nama 

Di persimpangan malam bergadang berjamaah
Mendehem di antara aruah penasaran
Sudut -sudut malam tak lagi mencekam
Kuntilanak mengungsi ke lembah- lembah
Penjual asa kebanjiran nyali

Warung-- warung jadi panggung
Orang kecil bingung terhuyung- huyung
Saku celana dan baju penuh kartu
Semua mohon dibantu


Beras- petas semakin seksi
Tukang sablon mendadak jadi juragan
Agen- agen politik mengecer suara
Diantara gubug dan selokan


Lhokseumawe, Desember 2024

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar