Oleh :Muklis Puna
Munafikkah kita?
Itulah kata liar lalu lalang di benakku
Negeri ini dibangun dengan tetesan darah syuhada
tulang- belulang dijadikan pilar
jasadnya menggemburkan bumi,
semangatnya menggema di angkasa
Itulah kata liar lalu lalang di benakku
Negeri ini dibangun dengan tetesan darah syuhada
tulang- belulang dijadikan pilar
jasadnya menggemburkan bumi,
semangatnya menggema di angkasa
isi negeri berserak retak terkotak kotak
kaum jelata diminta died makan setiap saat
sementara penguasa belanja dapur meluncur ke Singapur
kaum jelata diminta died makan setiap saat
sementara penguasa belanja dapur meluncur ke Singapur
rakyat gigit jari menunggu sumbangan saat kunjungan
Baca Juga: Kunang-Kunang Politik
munafikkah kita?
ketika bau amis negeri menusuk hidung
para penyair menyentil kritis lewat rima
dengan tombak kata-kata menghantam gelombang gaduh
ketika bau amis negeri menusuk hidung
para penyair menyentil kritis lewat rima
dengan tombak kata-kata menghantam gelombang gaduh
munafikkah kita?
apakah membangun negeri
apakah membangun negeri
harus memuja berhala kekuasaan?
Lhokseumawe, Oktober 2023
0 Komentar