Orang Terkaya di Dunia Mati Kelaparan di Gudang Hartanya



Orang Terkaya di Dunia Mati Kelaparan di Gudang Hartanya

Hamdani Mulya 

Pada suatu hari seorang hartawan, orang terkaya di dunia masuk ke dalam gudang tempat ia menyimpan harta, emas, dan permata yang berharga milliaran. Ia sangat terpesona dengan harta yang ia miliki. Ia sibuk menghitung-hitung jumlah emas batang murni. Sampai ia lupa orang sekelilingnya. 

Lalu, malam pun hampir tiba, salah seorang karyawannya, sebut saja penjaga gudang, menutup gudang dan mengunci pintu gudang dari luar. Dan penjaga gudang tersebut pergi berlalu meninggalkan gudang yang besar itu.

Beberapa menit kemudian, Direktur perusahaan tersebut yang merupakan orang terkaya di dunia itu, alangkah kaget bukan kepalang, ia baru menyadari dirinya telah terkurung di dalam gudang yang ia bangun dengan dinding beton yang kokoh dan pintu besi baja. 

Baca Juga:.Kau

Orang terkaya di dunia tidak bisa keluar dari gudang tersebut, sudah berhari-hari, dan berminggu-minggu ia menahan lapar, karena tidak mendapat makanan, sebab ia terkurung dalam gedung yang ia punya sendiri.

Sebulan kemudian, setelah gudang dibuka alangkah mengerikan, Karyawan penjaga gudang terkejut melihat majikannya, orang terkaya di dunia telah meninggal secara mengerikan. Ia meninggal dalam keadaan lapar, terkurung di gudang. Mayatnya tergeletak di pinggir lemari dan rak tempat penyimpanan emas yang harganya milliaran.

Karyawan penjaga gudang, mengira majikannya orang terkaya di dunia selama ini tidak kelihatan di kantor perusahaan, telah pergi keluar negeri menjalin kerjasama dengan mitra bisnis, seperti yang sering dilakukan oleh majikannya.

Ternyata, hari naas itu telah menimpa orang terkaya di dunia. Ia meninggal di gudang hartanya. Saat asyik-asyik menghitung emasnya, ia terhalang oleh rak dan lemari tempat menyimpan emas, lalu penjaga gudang keluar dan menguncinya dari luar.

Hari naas itu, saat gudang dibuka sebulan kemudian. Penjaga gudang membaca sebuah tulisan yang tertulis di dinding gudang. 

"Aku orang terkaya di dunia, tapi aku mati dalam keadaan lapar." tulis orang terkaya di dunia dengan darahnya yang berwarna merah sebagai tinta, di dinding gudang.


Lhokseumawe, 27 Oktober 2022

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar