Mengukur Bayang

Mengukur Bayang 

Muklis Puna

Di depan cermin 
Aku mengusut kisah
Kupikir Aku di puncak menara
Berdiri menyamping melirik sisi
Kupikir simetris  berbanding terbalik 
Kuputar haluan menghadang kaca
Kisah duka melilit pinggang

Kuangkat cermin menindih jasad
Debu- debu bersemanyam dalam jiwa
Kutindih cermin di bawah terompah 
Jalan panjang melintas aral


Berdiri Aku di sunyi senja
Angin barat menampar wajah
Kabut menyambut rasa
Menutup cita dalam bayangan

Di muka cermin 
Ternyata aku hanya bayang
Menunggu hari bulan dan tahun
Menanti bola mata meredup


Lhokseumawe, 10 Oktober 2022


Baca Juga: Negeri Remang-remang



Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar