Dampak Campak dan Rubella bagi Anak - Anak



Dampak  Campak dan Rubella bagi Anak - Anak di Kota Lhokseumawe

Oleh : Raymond Salim

Sastrapuna.com- Kasus penyakit campak dan rubella masih saja terjadi di Kota Lhokseumawe. Penyakit ini biasanya menyerang sebagain besar anak - anak di Kota Lhokseumawe dan juga orang dewasa termasuk lansia. Penyakit ini akan lebih parah jika terserang pada anak - anak yang kekurangan gizi. Kebanyakan orangtua di kota Lhokseumawe tidak mengetahui cara mencegahnya sehingga kasus penyakit campak dan rubella masih terjadi setiap tahunnya. Oleh karena itu , penulis akan memberikan informasi mengenai apa itu penyakit campak dan rubella, mengapa penyakit tersebut bisa terjadi di Kota Lhokseumawe, gejala dan dampak negatif penyakit campak dan rubella terhadap anak-anak  di Kota Lhokseumawe serta cara pencegahannya.

Apa itu penyakit campak dan rubella?  Penyakit campak dan rubella merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus rubeola. Penyakit ini menyerang sistem pernapasan manusia dengan cara menularkan virus dari satu orang ke yang lainnya. Apabila kita sudah pernah terkena penyakit campak dan rubella  maka tubuh kita akan kebal dari virus penyebab penyakit tersebut karena tubuh sudah memiliki antibodi. Menurut para ahli, penularan bisa melalui saluran napas melalui butiran   liur di udara yang keluar pada saat penderita  batuk dan bersin. http://dinkes.sarolangunkab.go.id/berita-penyakit-campak-rubella-mr.html. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2022.

Mengapa penyakit campak dan rubella bisa terjadi di Kota Lhokseumawe?Seperti yang sudah penulis jelaskan bahwa virus penyebab  penyakit campak dan rubella atau virus rubeola menyerang  sistem pernapasan manusia dengan cara menular. Virus ini menyebar melalui udara ataupun kontak fisik seperti bersin, batuk, dan  sentuhan. Penyakit ini masih saja terjadi pada anak - anak di Kota Lhokseumawe karena anak - anak Kota Lhokseumawe yang sering bermain bersama - sama walaupun dalam kondisi kurang sehat ataupun sudah tertular virus tanpa disadari. Kondisi seperti itu menyebabkan anak - anak lainnya yang belum divaksinasi bisa saja tertular penderita penyakit campak dan rubella.Salah satu penyebab utama mengapa penyakit campak dan rubella masih terjadi di Kota Lhokseumawe, yaitu kurangnya kesadaran para orang tua untuk melakukan vaksinasi pada anak anaknya sejak umur 9 bulan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan di bidang kesehatan sehingga masih banyak orang tua yang tidak melakukan vaksinasi pada anaknya. Kurangnya pengetahuan di bidang kesehatan juga disebabkan oleh edukasi yang diberikan tidak merata ke seluruh warga sehingga penyakit campak dan rubella ini masih terjadi di Kota Lhokseumawe. 

Apa dampak negatif penyakit campak dan rubella terhadap anak-anak di Kota Lhokseumawe? Sebagian besar anak-anak di kota Lhokseumawe yang terkena penyakit campak dan rubella disebabkan oleh vaksinasi yang tidak dilakukan. Hal tersebut menyebabkan anak - anak yang terinfeksi kemungkinan akan menderita penyakit paru - paru seperti bronkitis , pneumonia, dan lain-lain karena virus rubeola ini menyerang sistem pernapasan. Selain itu juga dapat menyebabkan kematian pada anak - anak jika penyakit yang dideritanya sudah sangat parah. Seperti yang diketahui jika virus rubeola juga dapat menyebar melalui kontak seperti sentuhan. 

Sebagian kecil anak- anak yang terinfeksi melalui kontak antar temannya kemungkinan akan mengalami trauma ringan sehingga menyebabkan mereka menjadi anak - anak yang pasif karena tidak mau lagi bermain dengan temannya dengan alasan takut terinfeksi virus-virus lainnya. Menurut pakar kesehatan, campak dan rubella dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk bahkan kematian. http://dinkes.ntbprov.go.id/artikel/kenali-campak-dan-rubella-sejak-dini/#:~:text=Campak%20dan%20Rubella%20atau%20sering,kebutaan%2C%20gizi%20buruk%20bahkan%20kematian. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2022.

Apa saja gejala anak-anak yang terkena penyakit campak dan rubella? Sebagai orang tua yang baik kita patutnya mengetahui gejala seorang anak yang terkena penyakit campak dan rubella,yang pertama adalah demam pada anak yang mencapai suhu lebih dari 38 derajat celcius atau lebih, yang kedua batuk, flu, dan mata memerah , yang ketiga ruam pada kulit yang terlihat sedikit menonjol, setelah 7 hari ruam ini sudah menjalar ke seluruh tubuh. Adapun gejala ringannya seperti demam ringan, kepala agak pusing, dan sedikit ruam menonjol pada kulit.Jika anak - anak mengalami gejala-gejala seperti di atas, sebaiknya orang tua segera mencegahnya dengan cara pencegahan yang baik dan benar atau bisa langsung membawa anaknya ke dokter untuk diperiksa dan mendapat informasi tentang cara meringankan penyakit tersebut.

Bagaimana cara mencegah penyakit campak dan rubella ? Virus penyebab  penyakit campak dan rubella dapat menyebar dengan cepat pada anak - anak di Kota Lhokseumawe dan menyebabkan resiko terjadinya penyakit pada sistem pernapasan anak - anak, walaupun begitu penyakit ini dapat diringankan dengan memperbanyak istirahat di rumah , tidak berpikiran negatif ketika mengalami penyakit ini karena dengan berpikir jika kita tidak bisa sembuh  ataupun terlalu khawatir akan penyakit ini maka akan lebih sulit untuk sembuh dari penyakit campak dan rubella ,minum banyak air putih dan mengonsumsi makanan yang bergizi ,serta mengonsumsi vitamin guna meningkatkan kadar vitamin dalam tubuh. 

Campak dan rubella juga dapat dicegah melalui vaksinasi pada anak-anak untuk meningkatkan imunitas tubuh mereka agar tidak terjangkit oleh virus rubeola.Vaksin virus rubeola tersebut dibuat melalui virus rubeola sendiri dengan cara memperlemah virus untuk dijadikan antibodi. 

Untuk mencegah anak-anak di Kota Lhokseumawe agar tidak terjangkit penyakit campak dan rubella, kita sebagai warga Kota Lhokseumawe bisa membuat poster vaksinasi yang menarik perhatian ataupun memberitahu secara langsung kepada warga sekitar tentang manfaat melakukan vaksinasi kepada anak - anak sejak dini untuk menurunkan kasus penyakit campak dan rubella yang terjadi pada anak - anak di Kota Lhokseumawe. Demi mencegah penyakit campak dan rubella, pemerintah Kota Lhokseumawe juga sudah memberikan vaksinasi secara gratis di sekolah - sekolah Kota Lhokseumawe.

Seperti yang sudah dijelaskan, penyakit campak dan rubella merupakan penyakit yang berbahaya bagi anak- anak di Kota Lhokseumawe karena dapat menyebabkan kematian. Masih banyak warga Kota Lhokseumawe yang tidak melakukan pencegahan penyakit tersebut sejak dini pada anak - anak mereka sehingga berdampak negatif terhadap anak - anak. Salah satu contohnya, yaitu menyebabkan penyakit pada sistem pernapasan seperti bronkitis. Tetapi dengan melakukan vaksinasi pada anak sejak usia dini dapat mencegah terjadinya penyakit campak dan rubella.

Sebagai orang tua kita tidak perlu khawatir apakah vaksin tersebut aman atau tidak karena vaksin sudah diuji oleh BPOM dan terbukti aman untuk tubuh. Kecuali jika asal menyuntikkan vaksin yang asalnya belum jelas dan belum terbukti aman, maka akan berdampak sekali pada tubuh sehingga bisa juga menyebabkan kematian. 

Untuk mencari tahu apakah vaksin yang mau diberikan kepada anak - anak sudah teruji aman atau belum, disarankan untuk menggunakan vaksin yang disediakan oleh petugas di bidang kesehatan. Dengan bersama - sama , kita semua pasti bisa mencegah penyakit campak dan rubella untuk menurunkan kasus penyakit tersebut di Kota Lhokseumawe agar anak - anak tidak perlu lagi menderita penyakit campak dan rubella lagi.

Penulis adalah Siswa  Kelas  Unggul X- 9  SMA Negeri 1 Lhokseumawe



Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar