Putroe, Siswa SMA N 1 Lhokseumawe Peraih Medali Perak di Event KOSN Tingkat SMA
Sastrapuna.com-Salsabila Putroe Ripasha atau biasa dipanggil Putroe siswa kelas X IPA 2 SMA N 1 Lhokseumawe kembali unjuk taring memertahankan prestasinya di cabang olahraga karate putri ditingkat Provinsi Aceh.
Setelah sebelumnya dibulan Juli lalu karateka putri andalan Kota Lhokseumawe ini berhasil meraih medali perak pada ajang POPDA Aceh ke 16 di Meulaboh setelah gagal mengalahkan lawannya dari Aceh Utara yang kabarnya saat ini sudah tamat SMA.
Kali ini diajang Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) Se- Aceh yang diselenggarakan di Banda Aceh 13 - 16 Augustus, lagi-lagi Putroe yang jago bahasa Inggris dan Thailand ini kembali berhasil meraih medali perak di cabor yang sama karateka putri kelas bebas tingkat SMA Se- Aceh.
Putroe yang secara totalitas aktif berlatih karate dengan jadwal 3 hari siang dan 5 malam dalam seminggu ini namun putri pertama dari Bapak Robby dan Ibu Siti Balqis ini masih mampu bertengger di rangking 5 di kelasnya selama dua semester menempuh pendidikan di SMA favorit Kota Petro Dolar ini.
Berdasarkan penjelasan Robby, ayah Putroe, putri sulungnya sudah berlatih sejak usia 7 tahun, dimana saat itu Putroe masih duduk di Bangku kelas 3 MIN.
Seiring perjalanan waktu, Putroe dibawah gemblengan guru karatenya Sensei Samsul Yusuf pemilik Dojo Sam Training Camp salah satu perguruan karate yang beraliran Kushinryu ini, serta ketekunan dan keuletan orang tuanya yang selama hampir 8 tahun senantiasa menghantar Putroe latihan karate baik siang maupun malam. Akhirnya Putroe berhasil menoreh segudang prestasi di olahraga karate.
Berpuluh medali, sertifikat dan penghargaan telah berhasil dikoleksi Putroe pemegang sabuk hitam DAN I Nasional Karatedo yang bercita-cita ingin masuk Akmil (Taruni) dan menjadi anggota Komando Pasukan Khusus (KOPASUS), pasukan super elit angkatan darat ini.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA N 1 Lahokseumawe, Saifudin M.M memberikan Apresiasi terhadap segudang prestasi yang diraih oleh salah satu muridnya ini. Baik itu prestasi KOSN saat ini, prestasi di POPDA maupun segudang prestasi Putroe yang lainnya.
"Selaku Kepala Sekolah SMA N 1 dan mewakili para guru SMA N 1, saya mengucapkan terimakasih kepada Putroe karena telah membanggakan sekolah ini atas prolehan medali peraknya, baik ditingkat POPDA maupun KOSN saat ini tentu juga atas prestasi Putroe lainnya," ujar Saifudin.
Kebanggaan Saifudin ini tentu sangat beralasan, bagaimana tidak, dari 10 orang murid yang diutus Cabdin Kota Lhokseumawe untuk mengikuti 4 cabor yang diperlombakan pada even KOSN di Banda Aceh ini, 4 diantaranya adalah murid SMA 1, sementara sisanya dari SMA lainnya. Dari 10 atlit tersebut secara umum Lhokseumawe hanya mampu meraih 2 medali, dimana dua medali tersebut hanya didapat dari cabor karate, sementara untuk 3 cabor lainnya, gagal mempersembahkan medali.
Dengan demikian, dapat dikatakan dari 4 atlit yang diutus SMA N 1, hanya Putroe yang berhasil membawa pulang medali.
"Kita akan terus perhatian para siswa yang berprestasi khususnya dibidang olahraga dan tentu dibidang lainnya juga, khusus untuk bidang olahraga, kita akan tingkatan pelatihan siswa melalui program ekstra kulikuler sekolah, dengan harapan, semoga akan muncul Putroe-Putroe lainnya yang mampu menoreh prestasi membanggakan SMA N 1 tidak hanya ditingkat Aceh, namun harus mampu berprestasi ditingkat nasional dan internasional," pinta Kepsek Saifudin.
Editor: Muklis Puna
0 Komentar