Ternyata Kita Masih Satu Rasa

 

Ternyata Kita Masih Satu Rasa

sastrapuna.com - Muklis Puna

Ada banyak rasa berteduh dalam jiwa
Ada banyak kisah sudah kita layari
Ada banyak celah ditambal dengan cita
Ada banyak duka tak berbilang masa
Adalah kita masih satu rasa

Dalam cawan rindu kita bergumul
Dalam pelukan masa kita bersua
Dalam  kolam asmara kita lepas dahaga
Kebahagiaan timbul dan tenggelam 


Kadang duka meliput kisah
Kadang suka mengundang tawa
Kadang malam menggiring rindu
Kadang lembah begitu dalam 
Namun dendam tak pernah bertandang

Kini  senja terus turun 
Kini  darah tak lagi biru
Kini netra mulai tampak kabur
Kini napas di ujung waktu
Namun kehangatan tetap menjalar dalam kalbu 

Wahai perempuan pelipur lara
Wahai perempuan di tikungan malam
Wahai perempuan dalam bayang
Aku telah bersekutu dalam kasih


Lhokseumawe,  18 Juli  2022

Baca Juga: Bayangmu adalah Resah Merindu

Tag: Puisi 


Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar