Cinta Secangkir Kopi

Cinta  Secangkir Kopi

sastrapuna.com - Muklis Puna

Wajahmu kelam mengental dalam cawan
Pahitmu membungkus rasa nan menawan
Saraf- saraf menjalar, ketika bibir mencumbu
Selimut bola mata merekah menjemput rindu

Kopi...

Bagai hujan mengusir kemarau rasa
Ketika kau bersandar di tepi bulan sabit
Ketika dentingan sendok menari menggauli serbuk serbuk putih
Ketika  bersemanyam dalam cawan kerinduan
Ketika pekatmu mengalir dalam darah

Kopi...
Terlalu enggan untuk kulupakan
Lentingan syurga menguap di ujung jari
Menyetubuhi rasa bercampur mega
Mengambang di udara menggusur penat

Kopi..
Ohh... Kopi...
Begitu seksi rasa kau umbar
Begitu syahdu warna kau tawarkan
Begitu cepat kau giring resah keseharian

Kopi....

Dalam pekat kau tawarkan penerang
Dalam gelap kau hidangkan kesyahduan
Dalam gelas kau berikan kenikmatan
Tak jemu lidahku menjamah  rasa mu
Aku tak mampu menolak rasamu

Kopi...
Ohh  kopi....
Jika kau menjauh aku meracau
Jika kau tiada aku menggigau
Jika kau hilang aku penasaran
Jika kau menjauh aku sakau 
Ingin kusetubuhi mu seumur masa


Bireuen, 14 Juli 2019


Berita Terkait

Posting Komentar

1 Komentar