Puisi: Air yang Membersihkan Dosa

 

Foto: Dokumen Pribadi

Karya Firdian 
Siswa SMAN 1 Lhokseumawe

Air datang tanpa diundang 
Menerjang rumah, jalan, dan harapan.
Hujan meratap di atap,
Banjir bernyanyi di lorong kampung.

Baca Juga

Puisi: Kesaksian dari Lumpur Kota

Anak-anak menatap luka sungai,
Orang tua menggenggam doa.

Tetapi dibawah air yang surut 
seorang ayah mencari anaknya, 

Diantara arus.. 
Diantara rasa takutnya mereka.

Baca Juga

Puisi: Sajak di Palung Duka

Hari itu banjir membawa duka,
tapi juga mengembalikan makna keluarga.

Lhokseumawe, 3 Desember 2025

Berita Terkait