Sumber: Dokumen Pribadi
Lhokseumawe,Minggu 11 Mei 2025. Syifa Shabrina, siswi berprestasi dari SMAN 1 Lhokseumawe, mencatat sejarah dengan mewakili Provinsi Aceh dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional Tahun 2025.
Keberhasilannya ini menjadi kebanggaan besar bagi sekolah, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lhokseumawe, dan seluruh masyarakat kota Lhokseumawe.
USK Gelar Sosialisasi Jalur Mandiri SMMPTN-Barat 2025 di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lhokseumawe
Seleksi tingkat nasional yang mempertemukan perwakilan terbaik dari seluruh kabupaten dan kota di Aceh berlangsung di Hotel Grand Arabian, Banda Aceh, pada 5–10 Mei 2025.
Dari puluhan peserta, terpilih dua pasang terbaik yang akan menjalani tahap verifikasi di pusat. Satu pasang terbaik akan ditugaskan di Istana Merdeka sebagai Paskibraka Nasional, sedangkan satu pasang lainnya akan bertugas di tingkat provinsi.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lhokseumawe Bapak Supriariadi, S.Pd., M.Pd. menyampaikan rasa bangga atas prestasi Syifa. “Jika Syifa berhasil lolos ke Istana Merdeka, ini akan menjadi tahun kedua perwakilan dari wilayah kami bertugas sebagai Paskibraka Nasional. Ini adalah bukti nyata kualitas dan kerja keras siswa-siswi Lhokseumawe,” ujarnya.
Plt Kepala SMAN 1 Lhokseumawe, Drs Muhammad, M.Pd. turut memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. “Prestasi Syifa merupakan kehormatan besar bagi sekolah dan membuktikan bahwa SMAN 1 Lhokseumawe mampu mencetak siswa yang unggul secara nasional. Kami terus mendukung dan mendoakan yang terbaik bagi Syifa,” katanya.
Syifa mengaku telah menyiapkan diri secara matang jauh sebelum seleksi berlangsung. “Saya fokus pada penguatan fisik dan juga belajar materi TWK, TIU, psikotes, serta latihan wawancara. Meski saat Ramadhan saya mengurangi latihan fisik, saya tetap konsisten memperdalam materi,” tuturnya.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa dirinya rutin melakukan latihan mandiri seperti lari sore dan pembiasaan fisik lainnya. “Dengan begitu, saya merasa lebih siap dan percaya diri saat seleksi,” ungkapnya.
Syifa tak lupa menyampaikan rasa syukur dan harapannya. “Saya sangat bangga, tapi saya ingin menunjukkan pencapaian ini dengan meningkatkan kualitas diri, bukan dengan kesombongan.
Mohon doa dari guru, teman, dan seluruh keluarga besar SMAN 1 Lhokseumawe agar saya bisa lolos seleksi pusat dan mengibarkan bendera pusaka di Istana Merdeka,” ucapnya dengan penuh harap.
0 Komentar