Idealnya Peran Ayah bagi Seorang Anak


Oleh:Marsya Uldzia

Perlu kita ketahui peran seorang ayah sangat penting untuk anak mengapa demikian?karena anak juga membutuhkan didika seorang ayah dalam kehidupan nya baik segi kekuatan,  kasih sayang,  dan perlindungan. Utamakan menanyakan kondisi anak apa yang dirasakannya selama ini.Berikanlah perhatian kepada nya agar ia merasa ada peran sosok ayah dalam hidup nya,  ayah merupakan cinta pertama anak Perempuannya ia sangat membutuhkan peran seorang ayah yang selalu ada di dekat nya. 

Masa pubertas seorang anak adalah masa yang labil bagi nya,   ia sangat membutuhkan perhatian ibu dan ayah nya. Pengaruh buruk diluar rumah seperti pergaulan bebas,  pertemanan yang toxic, pembullyan,  banyak pengaruh yang tidak baik yang didapat di luar rumah. Oleh karena itu ia membutuhkan peran ayah yang bisa menjadi tempat besandarnya dalam menghadapi situasi berat dan masalah nya saat ia berada dilingkungan luar.

Peran Ayah mempengaruhi pertemanan seorang anak,  maka dari itu Ayah dapat mangontrol bagaimana pergaulan anak nya,nasehati lah bahwa berteman dengan siapa pun boleh saja,  tetapi dapat diketahui bahwa memilih teman itu harus karena dengan memilih teman akan mempengaruhi keberhasilan seseorang. Teman yang baik membawa pengaruh yang baik buat kita contoh nya ia tidak membuang-buang waktunya dalam hal yang tidak baik.

Selanjutnya,menurut Baharist pada dasarnya semua manusia itu baik. Namun ada faktor lain yang menyebabkan manusia dapat berubah menjadi tidak baik, faktor utamanya ialah faktor lingkungan. Maka dari itu, sangat penting untuk kita berhati-hati dalam memilih teman. Para orang tua juga diharapkan dapat mendidik anak dengan melindungi mereka dari pergaulan yang dapat merusak. Anak-anak harus dibiasakan dengan ajaran agama sedari dini, serta dijauhkan dari pergaulan orang-orang yang tidak baik. Perlu diketahui bahwa awal kerusakan gaya hidup remaja diperoleh dari kelompok pertemanan.https://kumparan.com/izza-1702045459961435512/waspada-awas-salah-pilih-teman-21nM6GkbJDn di akses 14 September 2024

Maksud dari kutipan di atas faktor lain yang menyebabkan manusia dapat menjadi tidak baik, tekanan yang ia rasakan dari keluarga dan lingkungan sosial yang buruk menimbulkan trauma. Jadi lingkungan adalah pengaruh bagi kehidupan manusia baik buruk suatu lingkungan berdampak bagi manusia yang hidup dalam suatu masyarakat,namun tergantung diri kita dalam menjaga diri dari pengaruh-pengaruh yang buruk.

Mental yang baik pada seorang anak memperoleh karakter yang positif,  tidak gampang marah, cenderung berprestasi, mengembangkan bakat dan minat nya.Adanya kepercayaan orang tua,  anak terus berfikir semakin maju dalam proses kesuksesannya. Ayah dapat mengajari anak nya apa itu kegagalan, anak dapat mengetahui bahwa kegagalan itu dapat memberikan        pengalaman baginya untuk mencapai keberhasilan.

  Anak membutuhkan contoh dari orang tuanya seperti cara mengelola emosi perlu bersikap tenang ketika kita merasa tidak sesuai dengan harapan kita emosi harus kita Kelola karena akan berdampak negative jika kita tidak mengelolanya.Siapa pun harus mempunyai mental karena mental lah yang dapat menunjukkan keberhasilan seseoarang.

Kunci utama membuat mental anak menjadi kuat dimulai dari keluarga, dalam hal ini orang tua. Untuk menghasilkan anak dengan mental kuat, dibutuhkan orang tua yang punya mental sehat.Apabila kedua orang tua punya mental yang sehat, mereka bisa mengajarkan anak cara hidup yang baik juga. Hal ini bisa dilakukan dengan interaksi orang tua dan anak yang sehat, menanamkan kepercayaan satu sama lain, dan memberikan kasih sayang. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/bunda-ini-cara-untuk-membuat-mental-anak-lebih-kuat?srs  diakses pada19 September 2024

Berani dalam mengakui kesalahan itu susah namun membentuk karakter yang lebih baik, suatu perihal bentuk kita dalam mempertanggung jawabkan terhadap kesalahan yang kita lakukan. Untuk menjadi disiplin anak diajarkan oleh orang tua sejak kecil,dilatih dari dini agar ia terbiasa dalam segala hal yang dinamakan tanggung jawab terhadap waktunya. Waktu itu sangat penting kita tidak boleh mensia-siakan waktu yang ada.

Bertanggung jawab itu pasti memiliki tantangan nya ,tentunya dengan kita melewti tantangan tersebut membuah hasilkan kesuksesan kita kedepan.Contoh kecil dalam bertanggung jawab seperti berikut: kita sebagai umat islam memiliki tanggung jawab terhadap kewajiban kita menjaga shalat lima waktu ,shalat itu merupakan kita sebagai hamba yang merendahkan diri kita kepada allah ,dan shalat merupakan terimakasih kita kepada allah yang memberikan kenikmatan kepada kita ,itu suatu tanggung jawab kita sebagai manusia.Sehingga ayah sebagai ketua dalam rumah tangga dapat mengajarkan anak sejak kecil dalam bertanggung jawab.

Pada umumnya, pengertian mengenai tanggung jawab adalah kesadaran seseorang terhadap perbuatan maupun perilaku yang secara sengaja itu meskipun tidak sengaja memperlakukannya. Tanggung jawab bisa kamu lakukan pada kondisi dimana seseorang dalam keadaan sadar. Apabila seseorang tersebut memiliki suatu sifat tanggung jawab, maka dirinya tergolong menjadi pribadi yang memiliki kejujuran serta kepedulian yang tinggi. 

Namun, apabila seseorang itu kehilangan suatu sifat tanggung jawab, akan terdapat pihak yang lain untuk memaksakan tanggung jawab tersebut. Dengan ini, tanggung jawab dapat dilihat dari kedua sisinya yakni sisa pihak yang telah diperbuat atau dibentuknya beserta sisi kepentingan bagi pihak yang lain.https://www.gramedia.com/best-seller/tanggung-jawab/. diakses pada 21 September 2024

Simpulan

Peran seoarang Ayah dalam mendidik anak sangat penting dalam membantu pertumbuhan dan berkembangnya anak menjadi pribadi yang baik.Terjadinya kesuksesaan seoarang anak adanya kedua orang tua yang mempunyai peran dalam kehidupannya, sehingga anak mendapatkan hasil  melalui proses  bersama dengan kedua orang tuanya , terutama ayah nya yang mengajarkan pengaruh baik buruk nya lingkungan yang akan ia hadapi.

Penulis adalah Siswa Kelas Program X.1 Unggul SMA N 1 Lhokseumawe







Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar