Menyongsong Digitalisasi Perpustakaan SMA N 1 Lhokseumawe

 

Oleh : Eka Julita, Amd

Perpustakaan sekolah merupakan jantungnya suatu sekolah, dimana guru maupun Peserta Didik setiap harinya memerlukan informasi-informasi penting mengenai materi yang akan diberikan kepada peserta didik, dimana sumber tersebut bisa  didapatkan dari buku-buku yang ada di perpustakaan.

Saat ini banyak kendala yang ditemui di perpustakaan sekolah, dalam menarik minat pengunjung untuk menggunakan perpustakaan dalam mencari informasi-informasi yang mereka inginkan karena semua yang butuhkankan oleh mereka bisa didapatkan dari mesin pintar yang bernama "Google".  Hal ini menjadi salah satu penyebab minimnya pengunjung perpustakaan sekolah. Mengapa Kurangnya minat peserta didik dalam mengunjungi perpustakaan, disebabkan oleh sistem yang masih serba manual, maka informasi yang dibutuhkan tidak efektif dan efisien kurang sesuai dengan perkembangan infornasi yang paling update. Seberapa pentingkah penerapan digitalisasi perpustakaan suatu sekolah? 


Di zaman Era-globalisasi yang serba digitalisasi seperti saat ini, sistem digitalisasi sangat penting untuk memberikan ataupun menyampaikan informasi kepada masyarakat, karena hal ini dinilai sangat efisien. Maka penerapan digitalisasi pada perpustakaan, sangat penting bagi warga sekolah untuk mendapatkan informasi-informasi yang aktual terkait perkembangan ilmu pengetahuan, serta materi-materi baru  digitalisasi. Hingga akhirnya terjadilah rotasi tenaga kependidikan yang sulit didapatkan pada perpustakaan yang belum menerapkan sistem digital. Sistem digitalisasi saat ini sudah sangat familiar diberbagai kalangan masyarakat, sehingga ini menjadi tantangan besar bagi perpustakaan SMA Negeri 1 Lhokseumawe yang akan melakukan proses digitalisasi perpustakaannya.

Sistem digitalisasi perpustakaan benar-benar sangat membantu kita dalam mendapatkan berbagai informasi baik itu menyangkut tentang ilmu pengetahuan maupun berbagai informasi penting baik dalam negeri maupun mancanegara. SMA Negeri 1 Lhokseumwe memiliki banyak kendala dalam proses digitalisasi ini mulai dari terkendalanya dari peralatan yang dibutuhkan, hingga sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan proses digitalisasi ini. Hingga akhirnya terjadilah rotasi tenaga kependidikan agar perpustakaan dapat di terapkan digitalisasi.

Baca Juga: https://www.sastrapuna.com/2023/10/teknik-menulis-esai-dan-permasalahannya.html

Selanjutnya tantangan zaman dimana era berbasis digital tentu kita tidak bisa pungkiri hampir seluruh sandi-sandi kehidupan tidak telepas dari digitalisasi, sehinga dengan hadirnya perpustakaan digital dapat meningkatkan budaya literasi dan minat baca peserta didik dan warga sekolah serta masyarakat bisa mengakses kapan saja dan dimana saja. https://www.sman6lsm.sch.id/2023/02/sman-6-lhokseumawe-lauching-digital.html.diaksaes 27 oktober 2023

Dengan penerapan pustaka digital, peserta didik dan warga sekolah akan lebih tertarik dalam berliterasi, karena dianggap lebih menarik sehingga dalam kondisi dimanapun peserta didik dan warga sekolah masih bisa berliterasi. Dengan adanya digitalisasi perpustakaan lebih mudah dalam mendapatkan informasi yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai tahap awal, SMA Negeri 1 Lhokseumawe hanya menerapkan sistem digital pada buku-buku fiksi, referenci non fiksi kecuali buku paket dan untuk pemustaka yang menerima akses kartu pusta digital tahap ini adalah peserta didik kelas X. untuk kelas XI dan kelas XII akan diterapkan secara bertahap. 

Penulis berharap proses digitalisasi pustaka SMA Negeri 1 Lhokseumawe, dapat segera rampung agar pengguna pustaka lebih mudah mengakses semua bahan pustaka. Mengngat sekarang kurikulum mardeka bahan pustaka peper Book sangat terbatas di pustaka SMA Negeri 1 Lhokseumawe khususnyadan semua pustaka sekolah pada umumnya, maka digitalisasi perpustakaansangat dibutuhkan agar keterbatasan buku peper book dapat diatasi dengan E-Book yang tersedia lengkap baik buku digital yang erlangga maupun akses dari I-Pusnas seta Pustaka BI Lhokseumawe yang sudah melakukan MOU dengan pustaka SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Dengan adanya pustaka digital diharapkan kendala terbatasnya buku sumber rujukan pembelajaran dapat teratasi dan dapat menunjang keberlanjutan literasi yang lebih baik di SMA Negeri 1 Lhokseumawe.


Penulis adalah  Perpustkaan SMA Negeri 1 Lhokseumawe

 

 

 

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar