Oleh : Michael Christoffer Chu
Pemanasan global, terdengar seperti masalah yang sepele, namun masalah ini sebenarnya sangat lah fatal jika di sepelekan. Bahkan para ilmuan sekarang sedang cemas akan masalah ini. Karena pemanasan global simpelnya adalah pemanasan bumi yang kita tempati, dapatkah kalian membayangkan jika bumi kita yang telah ditempati dan ditinggali oleh manusia berjuta juta tahun lalu kini sedang mengalami masa kritis ? Sudah pasti kita semua tidak menginginkan hal tersebut.
Sayangnya pemanasan global sendiri terjadi karena manusia itu sendiri, mengapa ? karena ulah ulah manusia yang tidak bertanggung jawab kepada lingkungan sekitarnya, merasa acuh tak acuh dan tidak mau merawat lingkungan. Apakah kalian sudah tahu tentang pemanasan global ? Tentunya sadar tidak sadar kalian sudah merasakannya, apakah kalian sadar bahwa akhir akhir ini cuaca sangat lah panas ? Itulah pemanasan global yang masih berlangsung sudah sejak lama, memang butuh bertahun tahun untuk merasakan dampaknya namun pikirkan generasi generasi kedepannya, apakah mereka layak hidup di bumi yang telah rusak ? Sebaiknya kita menumbuhkan kesadaran agar kita merawat dan melindungi bumi, bukan sebaliknya.
Karena bumi adalah planet yang satu satunya kita tinggali sehingga kita harus menjaga dan merawat bumi kita. Seperti yang kita ketahui bahwa sudah sejak lama gagasan untuk tinggal di planet lain sudah bermunculan dan hangat diperbincangkan oleh orang orang baik di sosial media dan secara tatap tatapan, sudah sejak lama juga penelitian untuk menemukan planet lain untuk ditinggali, para astronot astronot sudah dikirimkan ke luar angkasa untuk menjelajahi planet planet lain.
Memang banyak planet planet lain di galaksi kita, namun hampir semua dari planet planet yang sudah tereksplorasi itu tidak aman untuk manusia tempati dan tinggali entah itu karena memang planet tersebut tidak memiliki air, planet tersebut udaranya tidak aman untuk di hirup dan membutuhkan bantuan oksigen dari bumi, serta planet tersebut tidak terdapat tumbuhan tumbuhan yang dapat hidup, ada juga planet yang memiliki kandungan beracun dan banyak lagi penyebab planet lain tersebut tidak dapat dihuni, sehingga bumi adalah satu satunya planet yang dapat kita tinggali untuk saat ini, menjadikan bumi tidak memiliki planet alternatif lain untuk ditinggali manusia.
Kita juga harus memikirkan semua makhluk yang ada di bumi ini, kita juga harus memikirkan generasi generasi kita kedepannya. Bayangkan jika dimasa depan bumi kita sudah tidak layak dihuni bagaimana dengan generasi kita kedepannya?
Apakah umat manusia akah berada di ujung tombak kehancuran dikarenakan dimasa ini kita tidak memulai untuk menjaga bumi, kita memang tidak dapat mengubah sejarah namun kita dapat mengubah masa depan, marilah kita bersama sama saling mengingatkan untuk menjaga bumi ini, tidak ada kata terlambat untuk tahun ini kita merubahnya, mulai lah dengan diri sendiri, ubahlah pola pikir tersebut, gunakan otak kita untuk mencari alternatif lain yang lebih ramah lingkungan, ciptakan inovasi inovasi terbaru, jika tidak maka seluruh mahkluk dimasa yang akan datang akan hidup menderita tak terkecuali binatang, tanaman, bahkan manusia itu sendiri. Jika bukan kita yang menjaga keberlangsungan bumi kita, maka siapa lagi ?
Di zaman sekarang adalah zaman teknologi kita dapat dengan mudah mengakses informasi dengan mudah namun apakah sulitnya kita mulai dengan hal kecil saja untuk menjaga bumi kita ? Jangan hanya merusak, pikirkan dampaknya baik baik untuk masa depan.
Pengertian Pemanasan Global
Pemanasan global adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem dibumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi. Suhu rata rata global pada permukaan bumi pada saat ini telah melonjak dari tahun ke tahun, pemanasan global secara kasarnya dapat diartikan sebagai bumi yang lama kelamaan hangus dan terbakar. Batu es yang berada di kutub akan mencair dikarenakan suhu yang ekstrim khususnya suhu yang terlalu panas sehingga pemanasan global juga dapat diartikan sebagai bertambahnya volume air laut
Pemanasan global juga dapat diartikan sebagai suatu perubahan cuaca secara ekstrim misalnya pada hari yang sangat panas terjadi hujan secara tiba tiba, peristiwa tersebut merupakan faktor dari pemanasan global yang berlangsung, contoh lainnya adalah pada siang hari terasa sangat panas namun pada malam hari terasa sangat dingin sekali. Hal tersebut dikarenakan lapisan ozon pada bumi yang mengatur suhu dan cuaca dibumi telah menipis akibat pemanasan global.
Selanjutnya, pemanasan global adalah suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna lahan. Dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6073397/pemanasan-global-pengertian-penyebab-dan-dampaknya Diakses pada 7 September 2023
Penyebab Terjadinya Pemanasan Global
Penasaran apa yang menyababkan pemanasan global terus meningkat dari tahun ke tahunnya ? apakah kalian tergabung dalam meningkatkan pemanasan global ? mari kita cari tahu bersama apa saja yang menyebabkan pemanasan global.
Polusi Karbondioksida
Karbondioksida atau (CO2) dihasilkan secara alami oleh tumbuhan, hewan, fungi, manusia, dan mikroorganisme pada proses respirasi. Namun karbondioksida juga dapat dihasilkan oleh aktivitas aktivitas manusia contohnya saja pembakaran sampah, asap kendaraan, asap pabrik, dan lain lain, tentu saja gas karbondioksida yang dihasilkan tersebut dalam konsentrasi yang tinggi sehingga dapat membahayakan makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya salah satu dampak dari karbondioksida yang berlebihan adalah pemanasan global.
Penebangan dan Pembakaran Hutan
Seperti yang kita ketahui bahwa pohon adalah penghasil oksigen (O2) yang secara alami, pohon yang jumlahnya banyak beserta terdapat ekosistem didalam nya disebut sebagai hutan, jadi dapat dipastikan jika di bumi kita tidak ada hutan maka oksigen akan berkurang secara drastis dan juga akan menghasilkan polusi udara akibat asap pembakaran. Sayangnya penebangan pohon secara liar dan pembakaran hutan menjadi salah satu faktor pemanasan global, memang kita membutuhkan kayu dalam pembuatan banyak hal namun, hal tersebut juga harus dipertanggungjawabkan jangan hanya menebang namun tidak menanam kembali.
Penggunaan Bahan Kimia
Di masa sekarang banyak hal yang menggunakan bahan kimia, namun tidak semua bahan bahan yang mengandung zat kimiawi tersebut aman untuk digunakan karena beberapa zat zat kimia tersebut tidak hanya beracun namun juga dapat merusak lingkungan kita salah satu dampak penggunaan bahan kimia adalah pemanasan global, contohnya saja pupuk kimia mengandung gas nitrogen oksida yang lebih berbahaya dibandingkan dengan karbon dioksida.
Efek Rumah Kaca
Rumah kaca biasanya dibangun untuk melakukan eksperimen dan percobaan terhadap tumbuhan tumbuhan dan berperan penting untuk menumbuhkan tanaman tanaman pada musim yang berbeda dari musim tanaman tersebut dapat tumbuh. Namun siapa sangka walau perannya sangatlah berguna bagi manusia namun dapat menyebabkan pemanasan global juga, mengapa demikian ? hal ini dikarenakan energi matahari yang panas melalui atap kaca sebagian dipantulkan keluar atmosfer namun sebagian lainnya terperangkap didalam rumah kaca sehingga menaikkan suhu didalamnya. Dari https://faperta.umsu.ac.id/2023/05/17/pengertian-rumah-kaca/#:~:text=Manfaat%20Rumah%20Kaca&text=Mengontrol%20suhu%20dan%20kelembaban%20di,tanaman%20asli%20dari%20daerah%20tropis. Diakses pada 5 Juli 2023.
Dampak Pemanasan Global
Pemanasan global memiliki dampak yang besar khususnya terhadap bumi yang kita huni ini, dampak tersebut perlahan lahan mulai kita rasakan. Pemanasan global sudah terjadi sejak pertengahan abad ke 19 dimana pada saat itu teknologi belum secanggih sekarang namun perlu diingat bahwa era tersebut dikenal sebagai era industrialisasi dimana pada saat itu sedang maraknya pembangunan industri besar besaran khususnya di negara negara maju. Sudah satu abad sejak pemanasan global terjadi, akibat dari pemanasan global sangatlah fatal untuk masa depan bumi berikut adalah dampak dampak pemanasan global.
Dampak yang pertama adalah suhu bumi yang semakin tinggi sehingga es-es yang berada di kutub mencari, dampak utama dari mencairnya es di kutub ialah bertambahnya volume air laut sehingga lama kelamaan pesisir pantai akan terkikis oleh air laut bahkan dapat menenggelamkan sebuah pulau jika tetap dibiarkan. Volume air laut yang bertambah juga dapat menyebabkan banjir. Pemanasan global juga dapat menyebabkan suhu air laut bertambah panas yang dapat menyebabkan ekosistem dalam laut terganggu.
Dampak yang ke dua adalah lapisan ozon (atom oksigen pada atmosfer) akan semakin menipis, sedangkan fungsi dari ozon sangatlah penting karena dapat mengatur serta menyerap sinar matahari yang masuk ke permukaan bumi dan juga dapat menjaga kestabilan suhu bumi.
Dampak yang ke tiga adalah dapat menimbulkan kebakaran hutan, walaupun jarang terjadi namun pemanasan global juga dapat menimbulkan kebakaran hutan yang tentu saja dapat memperburuk kualitas udara dan menghasilkan kabut asap serta menyebabkan kekeringan dan kegundulan. Salah satu contoh kasus pemanasan global yang menyebabkan kebakaran hutan terjadi pada tahun 2020 lalu, di Amerika Serikat tepatnya di California, para ilmuwan yang mencari penyebab kebakaran menyimpulkan kebakaran terjadi akibat pemanasan global, dari https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/29/183000269/12-dampak-pemanasan-global-bagi-kehidupan?page=all di akses pada 5 Juli 2023
Dampak yang ke empat adalah dapat mempengaruhi kesehatan makhluk hidup. Pemanasan global akan menyebabkan kekeringan dan kenaikan suhu secara drastis dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga dapat dengan mudah terserang oleh penyakit, hal tersebut memungkinkan munculnya wabah penyakit.
Dampak yang ke lima adalah dunia akan dilanda krisis air bersih, pemanasan global akan menaikkan suhu rata rata yang dapat menyebabkan tanah menguap ke permukaan dan mencemari sumber sumber air.
Dampak yang ke enam adalah merusak terumbu karang, dengan meningkatnya suhu air dilaut tentu akan berdampak pada tingkat keasaman air laut, suhu yang terlalu panas dan keasaman yang terlalu tinggi dapat merusak terumbu karang, terumbu karang memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pantai salah satunya adalah sebagai tempat tinggal ikan ikan dan hewan laut, selain itu terumbu karang juga sumber makanan bagi ikan ikan besar. Terumbu karang juga berperan penting dalam memecah gelombang besar. Tentu dengan rusaknya terumbu karang maka terganggu pula ekosistem pantai.
Dampak ke tujuh adalah terjadinya perubahan iklim yang ekstrim sehingga membuat cuaca tidak menentu, hal ini dapat membunuh spesies spesies hewan yang terancam punah salah satu contoh nya adalah habitat beruang kutub yang terancam punah akibat melelehnya es di kutub.
Nah selain dampak dampak yang sudah disebutkan masi banyak lagi dampak yang dapat terjadi dimasa yang akan datang, mirisnya dampak dampak tersebut sangatlah fatal bagi keberlangsungan makhluk hidup di bumi, kita sebagai manusia yang memiliki otak dan kecerdasan harus berpikir dua kali sebelum mengambil tindakan agar bumi kita tetap layak dihuni bagi makhluk hidup. Oleh sebab itu mari kita bahas tentang solusi yang dapat kita lakukan untuk mencegah berlanjutnya pemanasan global.
Sejauh ini sudah banyak solusi solusi yang dikembangkan dalam menghadapi pemanasan global yaitu dengan reboisasi, reboisasi adalah penanaman kembali pohon pohon agar mengurangi pencemaran udara yang sekaligus menghasilkan oksigen. Selanjutnya program daur ulang dan efesiensi energi juga dapat menjadi solusi contohnya saja daur ulang, dengan daur ulang dapat mengurangi pembakaran sampah yang juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan, solusi ini sudah diterapkan hampir seluruh negara termasuk Indonesia, di Indonesia program daur ulang sampah yang terbaru adalah “Yok Yok Ayok Daur Ulang ! (YDDAU!)”. Solusi selanjutnya adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat agar menumbuhkan rasa kesadaran baik secara pribadi dan Bersama, dengan adanya edukasi dapat mengubah pola pikir masyarakat untuk menghadapi pemanasan global lebih serius.
Simpulan
Pemanasan global adalah masalah yang terjadi bukan hanya suatu tempat namun di seluruh negara oleh sebab itu, marilah membangun kesadaran dan saling mengingatkan akan fatalnya masalah ini jika diabaikan dan dianggap remeh karena perlahan namun pasti bumi yang kita huni tidak akan sama dengan bumi yang akan dihuni oleh penerus kita, maka sebaiknya mulai sekarang kita mengintropeksi diri dan memperbaiki diri agar menjaga bumi kita.
Penulis adalah Siswa Kelas XII IPA 8 SMA Negeri 1 Lhokseumawe
0 Komentar