Anak Jalanan

 

Muklis Puna

anak jalanan berkubang derita 
melata di  belantara kota
merebah di bawah pasir menggantung
berselimut  berita pesta pora pemimpin bejat 
menjaja diri pada angin malam dari utara

anak jalanan tak berkerabat 
merambat di hutan kota
menulis kisah pada dinding malam 
mengadu  nasib pada bulan  sabit diapit senja 

Baca Juga:

Purnama Berkabut

bergerombolan  dalam kubang derita 
bergerilya  tanpa terompah 
menggaruk tingkap mobil mengkilap 

anak jalanan tidur berbantal sebelah tangan 
kulit legam dipanggang rasa,
jalannya sempoyongan di atas kertas bermaterai 
nasib sudah digadaikan oleh  cukong-cukong politik

anak jalanan 
jumlah kalian dilipatgandakan 
hidup kalian telah dihibahkan 
nama  kalian telah digadaikan 
wajah kalian sudah dimark up 

demi kepentingan sesaat 

Lhokseumawe, 14 Juni 2023

Berita Terkait